Network
PORTAL SULUT - Ternyata doa seperti ini termasuk sombong dan egois kata Gus Baha, astagfirullah.
Jangan panjatkan doa seperti ini, karena termasuk sombong dan egois kata Gus Baha.
Gus Baha melarang baca doa seperti ini, termasuk sombong dan egois, hentikanlah.
Gus Baha menjelaskan, doa seperti ini termasuk sombong dan egois kata, sebab malaikat sudah tahu.
Baca Juga: Pezina Dapat Kunci Surga, Baca Dzikir Penghapus Dosa Zina ini Kata Gus Baha
Meski doa, tapi justru termasuk sombong dan egois kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan tentang ucapan doa yang seperti itu dalam ceramahnya.
Gus Baha mengatakan, ketika mengucap doa, seorang Muslim harus paham sifat-sifat Allah SWT terlebih dahulu.
Sehingga, doa yang dipanjatkan pun akan mengandung nilai-nilai Allah SWT yang luhur dan Agung.
Baca Juga: Inilah Amalan Saat Berhubungan Suami Istri Agar Diberi Tenaga Dan Tidak Gampang Loyo Kata Buya Yahya
Gus Baha mulanya membeberkan bahwa menjadi orang alim itu artinya berhasil 'menjelek-jelekkan' apa yang dijelek-jelekkan oleh Allah SWT.
Misalnya saja Allah SWT tak menyukai zina, maka orang alim akan menyampaikan perbuatan tersebut sangat dilarang.
Akan tetapi, ada juga sebagian orang yang sibuk meminta kepada Allah SWT lewat doa, seakan-akan khusyuk padahal tidak.
Bahkan, kata Gus Baha, doa yang diucapkan tersebut cenderung sombong dan egois.
Baca Juga: Amalan Pelunas Hutang! Segede Gunung Pun Cepat Terlunasi dengan Doa Ini Kata Buya Yahya
Lantas doa seperti apa yang dimaksud Gus Baha ini?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Santri Official pada Minggu, 24 Juli 2022, berikut penjelasannya.
"Wahai Tuhan, saya ini bisan hidup miskin. 'Malaikat menyahut: sudah tahu'," ujar Gus Baha.
Ucapan doa tersebut dinilai Gus Baha sangat egois karena lebih meminta harta, yang sejatinya termasuk bagian dunia.
Baca Juga: Ajal Seseorang Masih Jauh Jika Tanda Ini Belum Tuntas Kata Syekh Ali Jaber
"'Berilah saya kekayaan, wahai Tuhan'. Coba ini egois tidak? jawab saja, egois," sambungnya.
Padahal, katanya, ada yang lebih hebat semisal meminta agar Islam dijadikan lebih kuat.
Oleh karena itu, Gus Baha menekankan bahwa doa itu sekadarnya.
"Maka, doa itu sekadarnya, yang artinya porsinya di bawah (tujuan) mencari ilmu," ucapnya.
Namun, jangan sampai tidak mengucapkan doa sama sekali.
"(Tapi) jangan (sampai) tidak berdoa, itu sombong namanya. Sudah miskin, tidak alim, tak pernah wiridan, sombong pula," ungkapnya.
Gus Baha lantas menganalogikan sifat manusia yang senang diingat atas kebaikan-kebaikannya.
Maka, Allah SWT pun senang jika dalam doa itu disebutkan sifat-Nya yang agung.
Bukan hanya itu saja, Gus Baha mengatakan bahwa mengingat Allah SWT itu harus tertib.
Itulah penjelasan Gus Baha bahwa doa seperti ini termasuk sombong dan egois, astagfirullah.
Barakallah.***
