"Maka dari itu, kita harus mencontoh anak kecil. Dimana ketika anak kecil itu bermain kelereng, mereka sudah senang pokoknya.
Anak kecil bermain apa saja senang padahal waktu itu mereka belum kenal Allah, juga belum berdoa," terang Gus Baha.
Tambah Gus Baha, sama seperti ketika ada seseorang yang mulai beranjak dewasa. Ketika memasuki usia dewasa tersebut, dengan sendirinya keinginan manusia mulai bertambah.
"Kemudian mereka ingin keinginan itu terkabul dengan cara berdoa. Karena inilah terlalu banyak berdoa menjadikan kufur nikmat. Dimana banyak manusia selalu merasa kurang dan tidak bersyukur atas apa yang Allah berikan," ujar Gus Baha.
Demikian penjelasan terkait alasan mengapa Gus Baha melarang untuk kita terlalu sering banyak berdoa.***