Bolehkan Wanita yang Sedang Haid Baca Alquran via HP? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 23 Juli 2022, 06:32 WIB
Ilustrasi Aplikasi Alquran - BOLEHKAH membaca Alquran di aplikasi handphone saat sedang haid?
Ilustrasi Aplikasi Alquran - BOLEHKAH membaca Alquran di aplikasi handphone saat sedang haid? /Ilustrasi: mohamed_hasan/pixabay/

PORTAL SULUT- Bolehkah wanita yang sedang haid membaca Alquran dari aplikasi yang ada di handphone? Ini penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Aplikasi Alquran dalam handphone bukan barang baru lagi, namun masih ada beberapa hal bagi orang awam masih membingungkan.

Satu di antaranya adalah hukum wanita yang sedang haid membaca Alquran. Apakah hal ini diperbolehkan atau tidak sama sekali.  

Baca Juga: Orang yang Pernah Mengalami Hal Ini, Sama Seperti Sedekah Setiap Hari kata Ustadz Khalid Basalamah

Dalam Islam, wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk melakukan 7 hal kata Ustadz Abdul Somad.

Ketujuh hal tersebut adalah tidak boleh membawa Alquran, memegang Alquran, membaca Alquran, tidak boleh masuk masjid.

Selanjutnya tidak boleh sholat, tidak boleh puasa, dan terakhir tidak boleh tawaf.

Lalu bagaimana hukum membaca Alquran melalui handphone?

“Beda memang memegang Alquran yang dhohir dengan memegang Alquran yang ada di program Alquran digital, tidak apa-apa memegangnya,” ucap Ustadz Abdul Somad seperti dilansir portalsulut.com melalui unggahan TikTok @AY_vidaa tanggal 1 Januari 2022.

“Tetapi untuk membaca Alquran tersebut tidak boleh,” lanjut Ustadz Abdul Somad.

Ada 2 mazhab yang membolehkan seorang wanita atau perempuan membaca Alquran, di antaranya:

1. Mazhab Hambali

Baca Juga: Terungkap Satu Amalan yang Bisa Menghancurkan Setan Kata Gus Baha

Dalam mazhab Hambali, Seorang perempuan atau wanita boleh membaca Alquran jika mereka adalah guru ngaji.

Tetapi dengan aturan saat mengajarkan membaca Alquran harus putus-putus atau tidak boleh disambung kalimatnya.

Jadi harus menjeda ucapannya ketika sedang mengajarkan kepada muridnya.

“Kalau ibu-ibu jadi guru ngaji, boleh membaca, tetapi harus putus-putus ya,” ucap Ustadz Abdul Somad.

2. Mazhab Maliki

Dalam mazhab Maliki, seorang penghafal Alquran juga diperbolehkan untuk membaca Alquran ketika sedang haid.

Tetapi cara mengulang bacaan Alquran dalam hati saja, jadi diam saja tanpa bersuara.

“Sekali mengulang bacaan 2 juz, ya,” kata Ustadz Abdul Somad.

Karena jika tidak mengulang bacaan 2 juz setiap hari, maka tujuh hari masa halangan, mereka akan kehilangan hafalan bacaan 14 juz.

“Jadi boleh membaca Alquran dalam hati, jika kalian penghafal Alquran menurut Mazhab Maliki,” tutup Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah