Ada 2 mazhab yang membolehkan seorang wanita atau perempuan membaca Alquran, di antaranya:
1. Mazhab Hambali
Baca Juga: Terungkap Satu Amalan yang Bisa Menghancurkan Setan Kata Gus Baha
Dalam mazhab Hambali, Seorang perempuan atau wanita boleh membaca Alquran jika mereka adalah guru ngaji.
Tetapi dengan aturan saat mengajarkan membaca Alquran harus putus-putus atau tidak boleh disambung kalimatnya.
Jadi harus menjeda ucapannya ketika sedang mengajarkan kepada muridnya.
“Kalau ibu-ibu jadi guru ngaji, boleh membaca, tetapi harus putus-putus ya,” ucap Ustadz Abdul Somad.
2. Mazhab Maliki
Dalam mazhab Maliki, seorang penghafal Alquran juga diperbolehkan untuk membaca Alquran ketika sedang haid.
Tetapi cara mengulang bacaan Alquran dalam hati saja, jadi diam saja tanpa bersuara.