Syekh Abdul Qadir Al Jailani dan Nasihat Terkait Rezeki dan Harta Kerap Menjerumuskan Manusia Ke Keburukan

- 22 Juli 2022, 09:52 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani (Foto: Hidayatullah)
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani (Foto: Hidayatullah) /

PORTAL SULUT -Dalam nasihatnya pada Kitab Al-Fathur Rabbani wal Faidhur Rahmani, Syekh Abdul Qadir Al Jailani mengatakan keraguan dan ambisi perihal harta, kerap menjerumuskan orang ke dalam keburukan.

Syekh Abdul Qadir Al Jailani, wali terkenal, coba mengingatkan kembali orang yang meragu perihal rezeki yang sudah dijamin oleh Allah SWT.

Dikutip dari laman Facebook Kisah Sejarah Islam. Syekh Abdul Qadir Al Jailani mengatakan, bahwa keraguan dan kegamangan perihal rezeki merupakan sesuatu yang tidak perlu, karena Allah telah mengatur rezeki masing-masing orang.

Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi: Orang Lain Berusaha Keras Jadi Kaya, Abdurahman Bin Auf Selalu Gagal Jadi Orang Miskin

Banyak orang, kata Syekh Abdul Qadir Al Jailani, menjadi tamak dan jauh dari kebaikan karena memiliki ambisi dan hasrat gila perihal rezeki.

Hal ini merupakan efek samping dari keraguan pada pembagian Allah yang membuat jiwa gelisah.

Artinya, "Rezeki sudah dibagi (diatur pembagiannya), tidak lebih, tidak kurang, tidak maju, dan tidak mundur. Sementara kamu ragu dengan jaminan Allah dan berambisi untuk menuntut rezeki yang bukan bagianmu? Padahal ambisi atau hasrat itu yang mencegahmu untuk berdekatan dengan ulama dan forum-forum kebaikan karena khawatir keuntungan dan dan pelangganmu berkurang?" (Lihat Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Al-Fathur Rabbani wal Faidhur Rahmani, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], halaman 98).

Baca Juga: Bersyukurlah Orang Yang Merasakan Hal Ini Dijamin Masuk Surga Tanpa His, Ujar Ustadz Adi Hidayat

Berkaitan dengan penjelasan Syekh Abdul Qadir Al Jailani, sebuah hadits menerangkan bahwa Allah telah mengatur rezeki dan ajal masing-masing orang.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x