Kisah Sahabat Nabi: Orang Lain Berusaha Keras Jadi Kaya, Abdurahman Bin Auf Selalu Gagal Jadi Orang Miskin

- 22 Juli 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi rezeki
Ilustrasi rezeki /

PORTAL SULUT - Jika rezeki itu ditentukan dari waktu kerja. Maka warung kopi 24 jam lah yang akan lebih mendapatkanya.

Kalau rezeki itu diukur dari kerja keras. Maka kuli bangunan lah yang akan cepat kaya.

Bahkan mungkin mampu mengalahkah KFC dan Mc. DONALD.

Baca Juga: Bersyukurlah Orang Yang Merasakan Hal Ini Dijamin Masuk Surga Tanpa His, Ujar Ustadz Adi Hidayat

Jika rezeki itu milik orang pintar. Maka dosen yang bergelar panjang yang akan lebih kaya.

Jika rezeki itu karena jabatan. Maka presiden dan rajalah orang yang akan menduduki 100 orang terkaya di dunia.

Rezeki itu karena kasih sayang Allah dikutip dari laman facebook sejarah Islam.

"Mengejar rezeki, jangan mengejar jumlahnya, tetapi berkahnya." ( Ali bin Abi Thalib ).

MESKIPUN LARI, RIZKIMU AKAN TETAP MENGEJARMU.

"Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, Niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya."
(HR Ibnu Hibban No. 1084).

Miskin kaya sudah ada yang mengaturnya.

Baca Juga: Rezeki dan Pahala Tak Terbatas Bisa Diraih, Kata Buya Yahya, Baca Amalan Ini Saat Bangun Pagi Rahasianya

ABDURAHMAN BIN AUF SELALU GAGAL JADI ORANG MISKIN.

Jika tiba-tiba kondisi ekonomi "down", dalam kondisi sekarang, mengingat kisah bisnis Abdurahman bin Auf, tentang investasinya membeli kurma busuk akan membuat manusia paham hakikat rezeki dari Allah SWT. 

Suatu ketika Rasulullah SAW berkata, Abdurahman bin Auf RA, akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.

Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdurahman bin Auf RA pun berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin supaya dapat masuk surga lebih awal.

Baca Juga: 4 Wasiat Keberkahan Ala Mbah Moen Agar Selamat Hidup Dunia Akhirat

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk.
Lalu harganya jatuh.

Abdurahman bin Auf RA pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur, kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras!

Diborong semuanya oleh Abdurahman bin Auf.

Sahabat gembira. Abdurahman bin Auf RA pun juga gembira.

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.

Abdurahman bin Auf RA gembira juga, sebab berharap jatuh miskin! Masya Allah.

Baca Juga: Dosa 70 Tahun Terampuni, Ungkap Ustadz Khalid Basalamah, Cuma Ucapkan Doa Ini Selama Satu Menit

Coba kalau kita?
Usaha diuji dikit, udah teriak tak tentu arah.

Abdurahman bin Auf RA merasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun, Rencana Allah SWT itu memang terbaik.

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang cocok adalah kurma busuk.

Baca Juga: Selama Makanan Ini Berada Dalam Tubuh, Mustahil Doa dan Hajat Akan Terkabul Kata Ustadz Adi Hidayat

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurahman bin Auf RA dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.‎

Orang lain berusaha keras jadi kaya.
Sebaliknya, Abdurahman bin Auf berusaha keras jadi miskin, tapi selalu gagal.

Benarlah firman Allah :

"Wahai manusia, di langit ada rezeki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian."
(Qs. Adz Dzariat, 22 )

Baca Juga: Jumat Makin Barokah Dengan Ijazah Empat Amalan Dari Syekh Ali Jaber: Amalkan Agar Dapat Keistimewaannya

Jadi, yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

Allah SWT lah yang Memberi rezeki.

Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua, yang sedang diuji dalam pekerja'an dan usaha kita, untuk lebih mengutamakan urusan kepada Allah SWT dibanding urusan dunia yang sementara ini. Semoga bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah