Habib Muhammad Rizieq Shihab: Umat Islam Harus Bermazhab Agar Tidak Tersesat, Berikut Penjelasannya

- 21 Juli 2022, 03:56 WIB
Habib Muhammad Rizieq Shihab
Habib Muhammad Rizieq Shihab /Miju/Tangkapan Layar Twitter @syihabrizhieq


PORTAL SULUT -Menurut Habib Muhammad Rizieq Shihab, semua umat Islam harus mengikuti mazhab dalam pedoman beragama.

Habib Muhammad Rizieq Shihab dalam suatu kesempatan menjelaskan apa itu bermazhab, serta beberapa contohnya terhadap umat Islam.

Apa itu mazhab sehingga perlu diketahui umat Islam?

Kenapa umat Islam Perlu bermazhab?

Baca Juga: Bacalah Doa Ini Ketika Sholat, Maka Ribuan Malaikat Berebut Mencatat Amal Tersebut Kata Syekh Ali Jaber

Berikut Penjelasan enak dari Habib Muhammad Rizieq Shihab terkait apa itu bermazhab dalam Islam, dilansir dari Youtube Pecinta Habib Rizieq Shihab tayang 15 Desember 2021.

Menurut Habib Muhammad Rizieq Shihab, mazhab itu bukanlah sebuah agama. Tapi, mazhab itu adalah Metodologi berfikir untuk mengambil hukum dari Al-Quran dan Assunnah.

"Jadi semua mazhab, dari mulai Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali, semua bersumber dari Al-Quran dan Assunnah," kata Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga: Baca Jumat Esok! Sholawat Pendek Ini Mampu Membuat Semua Hajat Dunia dan Akhirat Diterima Kata Syekh Ali Jaber

lanjut Habib Muhammad Rizieq Shihab, semua 4 imam mazhab Islam tidak ada yang keluar dari Al-Quran dan Assunnah.

"Semua bersumber sama yakni Al-Quran dan Assunnah, kalau ada yang keluar dari keduanya berarti mazhab sesat,"tutur Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Bahkan ulama pun kata Habib Muhammad Rizieq Shihab, tidak ada pendapat ulama yang keluar dari Quran dan Sunnah.

Baca Juga: Diyakini Bisa Sembuhkan Segala Macam Penyakit, Amalkan Dzikir Ini Kata Ustadz Adi Hidayat: Pasti Sembuh

"Mereka hanya berbeda dalam pemahaman terhadap ayat," ujar Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Nah, yang ikut pemahaman imam Syafi'i disebut mazhab Syafi'i, dan yang ikut pemahaman imam Ahmad disebut mazhab imam Ahmad kata Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Contoh dalam Al-Quran ada ayat yang membatalkan wudhu.

Baca Juga: Rezeki Pergi Meninggalkan Orang Yang Sering Tidur Di Waktu Ini Kata Gus Baha, BACA!

An-Nisa ayat 43 di atas, yaitu firman Allah subhanahu wata’ala:

أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ

“Atau kamu telah menyentuh perempuan.”

"Dalam mazhab Hanafi kalau menyetubuhi perempuan, wudhu baru batal, kalau menyentuh tidak batal, itukan pemahaman, yang ikut pemahaman ini disebut mazhab Hanafi," jelas Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga: Baca Wirid Ini Sebelum Tidur, Penyakit Yang Sulit Diobati Dokter Bisa Sembuh Kata Ustadz Adi Hidayat

Sedangkan menurut imam Syafi'i menyentuh perempuan itu membatalkan wudhu, yakni bersentuhan kulit dan kulit langsung.

"Sehingga menurut imam Syafi'i bersentuhan kulit dan kulit laki-laki dan perempuan bukan mahrom membatalkan wudhu,"ujar Habib Muhammad Rizieq Shihab.

"Nah, jika saya mengikuti pemahaman ini, maka saya ikut mazhab Syafi'i," kata Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga: Haram dan Dosa Jika Suami Menggauli Istri Seperti Ini Kata Buya Yahya, Naudzubillah!

Makanya tidak boleh ada pemahaman atau tafsir pribadi dalam persoalan agama, harus mengikuti imam 4 mazhab.

"Saya pun hanya mengikuti tafsir ulama, bukan tafsir saya sendiri. Jadi kalau ada menggunakan katanya tafsir sendiri padahal itu pemahaman imam Syafi'i maka ia adalah Sombong," tutup Habib Muhammad Rizieq Shihab.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: Youtube Pecinta Habib Rizieq Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah