Di sisi lain, Ustadz Adi Hidayat memberikan pemahaman soal kata pelacur dalam hadits itu.
Ditekankan Ustadz Adi Hidayat, agar tidak salah paham bahwa pelacur tersebut dapat masuk surga hanya karena memberi makan hewan.
Ada tafsir yang disebut Ustadz Adi Hidayat, sehingga tidak salah paham atau disalahartikan.
Ternyata, hewan yang bisa membawa dan menjadi perantara masuk surga itu adalah anjing.
Baca Juga: Darah Tinggi Lenyap Hanya dengan Minuman Herbal ini, dr. Zaidul Akbar: Begini Caranya
Ustadz Adi Hidayat pun memaparkan jika pelacur dalam hadits itu memberi minum ke seekor anjing tapi memang dalam keadaan sadar dengan apa yang ia perbuat.
“Cara bacanya adalah ketika pelacur memberi minuman pada anjing itu, dia sadar dengan dirinya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Memang banyak yang terkejut, sebab anjing merupakan hewan najis dalam Islam.
Bahkan anjing sendiri dilarang dipelihara di rumah bahkan tidak boleh terkena liurnya.
“Ini anjing saja hewan najis, disebut najis keadaannya terhina, diberikan minuman, tiba-tiba dia bisa berubah dan beraktivitas dengan cara yang baik,” papar Ustadz Adi Hidayat.