Perbanyak Sholawatlah! Inilah Penyebab Kenapa Ada Umat Islam Tidak Diajak Rasulullah Ke Surga Kata Gus Baha

- 15 Juli 2022, 08:59 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Foto dok.: Tangkap Layar YouTube/Soetrasno Media/

PORTAL SULUT -Gus Baha dalam ceramahnya mengatakan jika ada umat Islam yang tidak diajak Rasulullah SAW ke surga.

Setiap umat Islam tentu menginginkan untuk masuk ke surga Allah SWT.

Apalagi jika umat Islam ini diajak oleh baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

Baca Juga: Ingin Jin dan Setan Tidak Masuk Dalam Rumahmu? Bacakan Tujuh Doa Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Sebanb, surga adalah tempat terindah yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Di surga, manusia terpilih akan hidup abadi dan bahagia selamanya.

Tidak heran jika semua umat Islam berusaha melakukan amal soleh agar bisa menikmati hidup keabadian di surga.

Semua umat Islam akan mendapatkan pengampunan dari Allah dan dimasukkan ke surga Allah bersama Rasulullah SAW.

Baca Juga: Wudhu Sambil Telanjang Itu Sah Tapi Tidak Memiliki Adab Dihadapan Allah SWT Kata Habib Novel Alaydrus

Tapi ternyata, ada umat Islam yang tidak akan mendapat pertolongan dari Rasulullah SAW di akhirat nanti.

Bahkan umat Islam ini tidak diajak Rasulullah masuk ke dalam surga.

Gus Baha pun menjelaskan umat Islam yang tidak diajak Rasulullah ini.

Orang-orang ini malah masuk ke neraka bukan ke surga.

Gus Baha menjelaskan ada umat Islam yang tidak diajak oleh Rasulullah ke surga dan dosanya tidak diampuni oleh Allah.

Itu dijelaskaan Gus Baha dalam video yang diunggah kanal YouTube Kalam Kajian Islam yang berjudul Allah Tidak Butuh Perantara, Tapi Kenapa Pakai Rezeki Pakai Perantara? - Gus Baha yang tayang pada Jumat 28 Januari 2022.

Padahal semua umat Islam yang memiliki iman kepada Allah akan mendapatkan ampunan Allah dan bisa masuk ke surga.

Baca Juga: Inilah Nafsu Dalam Sholat yang Membuat Niat dan Sujudmu Tidak Diterima Allah SWT Kata Gus Baha

Akan tetapi ada juga umat Islam yang tidak diampuni oleh Allah dan tidak diajak oleh Rasulullah ke surga.

Kata Gus Baha, Rasulullah pernah berkata kepada para sahabat mengenai adanya umat Muhammad yang ternyata tidak bisa diajak ke surga.

Gus Baha menjelaskan, ungkapan Rasulullah mengenai adanya umat Islam yang tidak bisa diajak Rasulullah ke surga saat berdiskusi atau tanya Jawab dengan para sahabat.

Kata Gus Baha, saat tanya jawab tersebut kata Rasulullah kamu tidak usah khawatir kalau aku meninggal, karena meninggal saya itu baik.

Baca Juga: Dahulukan Istri atau Ibu? Ini yang Harus Di Pilih Kata Gus Baha

"Saya kata Rasulullah hidup di antara kalian yang baik setelah meninggal juga baik," kata Gus Baha.

Rasulullah saat itu, kata Gus Baha, mengatakan ketika bertemu dengan roh atau arwah yang baik maka langsung memuji Allah.

Dan ketika bertemu dengan roh atau arwah yang buruk atau jelek maka Rasulullah langsung meminta ampunan kepada Allah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan 2 Amalan, Penerang Alam Kubur dan Penyelamat Dari Azab dan Siksa Kubur

Gus Baha menyebutkan Rasulullah saat berdiskusi dengan para sahabat mengatakan semua umat Ku atau umat Muhammad nanti semua diampuni oleh Allah.

Tetapi ada beberapa masalah kata Rasulullah ketika orang orang itu ternyata umat ku mau diajak ke surga.

Namun saat itu Rasulullah menangis, karena ternyata ada umat yang tidak bisa diajak ke surga.

"Ketika mereka itu umatku kata Allah,mereka ini membuat aturan aneh aneh setelah kamu Muhammad," katanya.

Baca Juga: AWAS! Ada Benda Seperti Ini di Rumah Jadi Sebab Malaikat Rezeki Enggan Masuk Kata Buya Yahya

Lalu kata Gus Baha, Rasulullah menjawab ya sudah kalau begitu mereka ditinggal dan tidak diajak ke surga.

Lalu masalah aturan aneh aneh itu saat ini kata Gus Baha menjadi perdebatan di kalangan para ulama.

Namun yang jelas kata Gus Baha, tidak boleh melakukan aturan aneh aneh itu dalam masalah ibadah mahdhah atau ibadah yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya.

Itulah umat Islam yang tidak akan diajak Rasulullah SAW ke surga kata Gus Baha.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah