Network
PORTAL SULUT – Ternyata inilah wanita suci yang tidak pernah haid selama hidupnya.
Sosok wanita suci yang tidak pernah haid ini adalah keturunan dari orang yang paling mulia.
Lantas, siapakah wanita suci yang tidak pernah haid tersebut? Ikuti ulasannya berikut ini.
Seperti disampaikan, Ustadz Toha Abrori, dalam ceramahnya dilansir portalsulut.pokoran-raknyat.com, dari kanal YouTube Santri Senior diakses, Jumat 15 Juli 2022.
Ustadz Toha Abrori mengisahkan, dalam salah satu kitab diterangkan bahwa suatu saat Rasulullah Muhammad SAW sedang duduk bersama istri Sayyidah Aisyah.
“Tiba-tiba masuklah putri tercinta Nabi Muhammad SAW, Sayyidah Fatimah Az Zahra, kemudian Nabi merangkul penuh cinta dan mencium Sayyidah Fatimah,” ucap Ustadz Toha Abrori.
Lanjut Ustadz Toha Abrori mengisahkan, Sayyidah Aisyah bertanya kepada Rasulullah, seberapa sering mencium Fatimah Az Zahra.
Baca Juga: Jangan Suudzon, Gus Baha ungkap Satu Amal Orang Jahat yang Membuat Allah Berterima Kasih
Kemudian, Rasulullah menjawab pertanyaan Sayyidah Aisyah dengan menceritakan perjalanannya saat Mi’raj.
“Ketika aku Mi’raj, masuk ke dalam surga dan melihat, di depan pintu surga ada pohon tumbak, buahnya lebih kecil dari delima, lebih besar dari apel, rasanya lebih manis dari madu, warnanya lebih putih dari susu dan bentuknya lebih lembut dari keju,” jelas Ustadz Toha Abrori menceritakan.
Lalu Malaikat Jibril memberikan buah itu satu kepadaku, dan akar pohon tersebut terdapat mata air, dan airnya lebih putih, dan bercahaya melebihi cahaya matahari.
“Lalu Malaikat Jibril meberikan air minum dari mata air itu, dan aku pun meminumnya,” kata Ustadz Toha Abrori menceritakan.
Ketika turun ke bumi wahai Aisyah, lalu aku tidur bersama istriku Khadijah, dari hubungan itulah Khadijah mengandung anak tercintaku Fatimah Az Zahra.
Baca Juga: Jangan Sampai Terucap Kata Ini di Lisan! Syekh Ali Jaber: Allah Murka!
“Dialah bidadari dari jenis manusia, tubuhnya tidak mengeluarkan darah haid, yang bisa keluar dari tubuh wanita,” tutur Ustadz Toha Abrori mengisahkan.
Ustadz Toha Abrori mengatakan, jika Rasulullah merindukan surga maka mencium Fatimah Az Zahra.
“Kata Rasulullah, apabila aku merindukan wanginya surga, maka akan mencium anakku Fatimah,” ucap Ustadz Toha Abrori mengisahkan.***
