Network
PORTAL SULUT – Dalam sebuah tausiyahnya, Gus Baha menegaskan bahwa terdapat perilaku yang membuat rezeki pas-pasan dan juga kurang barokah.
Gus Baha membeberkan sebuah perilaku yang menjadi penyebab rezeki dan rahmat yang datang terhambat.
Terdapat sebuah tindakan yang apabila terlalu sering dilakukan maka akan menjadi sebab terhambatnya rezeki dan rahmat.
Baca Juga: Amalkan 1 Wirid Dahsyat Ini, Ustadz Adi Hidayat: Seketika Ampunan Akan Allah Turunkan
Perilaku seperti ini tanpa disadari sebenarnya sering kita lakukan ujar KH Ahmad Bahauddin Nursalim tersebut.
Gus Baha mengatakan dalam salah satu ceramahnya, gara-gara melakukan hal inilah rezeki menjadi kurang barokah.
Lantas apakah hal yang menyebabkan rezeki pas-pasan dan kurang barokah menurut Gus Baha?
Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menyinggung kisah nabi Idris.
Suatu ketika nabi Idris pernah menangis tersedu-sedu lalu mengadu kepada Allah SWT.
“Ya Allah, saya itu kasihan sama malaikat yang mengurus matahari. Mengurus hewan saja ribet,” kutip Gus Baha.
Baca Juga: 4 Jaminan Dalam Sholat Tahajud, Salah Satunya Karier Pekerjaan Kata Ustadz Adi Hidayat
“Malaikat yang mengurusmu juga ribet. Sama saja, mau dikasih rahmat malah tidur,” sambung Gus Baha yang membuat jamaah tertawa.
Hal ini sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Dakwah Digital, judul “Penyebab Rezeki Kurang Barokah” diakses 13 Juli 2022.
Sehingga bisa disimpulkan kalau rezeki terhambat atau kurang barokah disebabkan oleh tidur terlalu sering.
“Di saat rahmat datang, kamu malah ngorok,” ujar kyai dari Rembang tersebut kepada para jamaahnya.
“Makanya orang tidur itu rahmatnya pas-pasan. Karena sering ngorok,” imbuhnya.
Kalau istilah orang zaman dulu, para sepuh, kita tidak akan kebagian rezeki karena tidur.
Baca Juga: Lafazkan Dzikir Ini Pagi, Siang, dan Malam, Niscaya Allah Lancarkan Rezeki Kata Syekh Ali Jaber
Bila Anda sering belanja online, maka analogi rezeki itu bagaikan paket yang kita pesan lewat belanja online.
Kalau rezeki atau paket tersebut tidak kita tandatangani, maka tidak bisa kita ambil.
“Rezeki itu kayak paket. Kalau belum ditandatangani, belum bisa diberikan. Sementara saat rezeki itu datang, tidak ada yang menandatangani,” contoh Gus Baha.
Dari situ kita bisa simpulkan salah satu alasan kenapa rezeki seseorang pas-pasan.
“Akhirnya diabaikan. Makanya orang yang kebanyakan tidur itu rezekinya pas-pasan,” ungkap Gus Baha.
Maka pelajaran yang bisa kita bawa pulang, kurangi porsi tidur yang berlebihan.
Dengan mengurangi porsi tidur yang berlebihan, insya Allah rezeki yang sampai pada kita bisa kita tandatangani.
Baca Juga: 4 Hal Harus Dihindari Agar Doa Terkabul Menurut Adi Hidayat
Alhasil, tidak akan ada lagi rezeki yang pas-pasan, rezeki yang tak barokah, dan tak diberkahi rahmat.
Demikianlah penjelasan Gus Baha soal penyebab rezeki bisa pas-pasan serta cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat.***
