2 Kebiasaan Ini Akan Bakar Habis Semua Amal Baik Selama Hidup, Buya Yahya: Sia-Sia Semua Amalan!

- 14 Juli 2022, 10:12 WIB
2 Kebiasaan Ini Akan Bakar Habis Semua Amal Baik Selama Hidup, Buya Yahya: Sia-Sia Semua Amalan!
2 Kebiasaan Ini Akan Bakar Habis Semua Amal Baik Selama Hidup, Buya Yahya: Sia-Sia Semua Amalan! /Tangkap layar YouTube/ Al-Bahjah TV

PORTAL SULUT – Buya Yahya memberikan peringatan bahwa terdapat kebiasaan yang membuat amalan seseorang tertolak dan sia-sia.

Buya Yahya  menegaskan bahwa kedua tanda ini menjadi alasan mengapa amalan seseorang tidak diterima oleh Allah.

Tanda-tanda ini terdapat dalam diri seseorang yang segala amalannya hangus sia-sia ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Siap-siap Dibanjiri Rezeki dan Berkah, Ini 4 Hadiah Bagi Orang yang Tahajud Kata Ustadz Adi Hidayat

Artinya amalan tersebut tertolak di mata Allah, amalan tidak diterima jika ada dua perkara ini.

Lantas, apakah yang menjadi penyebab utama tidak diterimanya amalan seseorang menurut Buya Yahya?

Sebagaimana dilansir Portal Sulut dari akun TikTok @farrisah24 yang diunggah pada 24 April 2022.

Buya Yahya membongkar penyebab utama tertolaknya amalan seseorang.

Buya Yahya  menyebutkan bahwa kedua hal ini merupakan penyakit yang jadi sebab amalan tidak diterima oleh Allah.

“Dua penyakit yang menjadikan amal tidak diterima, dipangkas,” ungkap Buya Yahya.

Buya kemudian menyebutkan bahwa penyakit pertama yang menjadi sebab tertolaknya amalan adalah riya.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Bikin Wanita Jadi Ahli Neraka, Nomor 4 Sering Terjadi Kata Ustadz Khalid Basalamah

Kemudian Buya Yahya  melanjutkan bahwa penyakit kedua adalah ujub.

“Yang pertama adalah riya, yang kedua adalah ujub,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya  kemudian menjelaskan apa yang dimaksud dengan riya, yakni upaya untuk menyebut-nyebut amalan dan mempertontonkannya kepada orang lain.

“Riya itu, kau ingin selalu menyebut-nyebut amalmu, lalu kau perlihatkan kepada orang lain, itu riya,” terang Buya.

Riya menjadi salah satu sebab tertolaknya amalan karena seseorang beramal bukan karena Allah.

Seseorang termotivasi beramal untuk memperlihatkan dan membanggakan amalannya di hadapan orang lain.

Buya kemudian menjelaskan penyakit yang kedua, yakni ujub.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Waspada Jika Bertemu Hewan Ini, Bisa Jadi Itu Jelmaan Jin

“Yang satu lagi, ujub, ingin membesarkan amal di matamu sendiri,” terang Buya Yahya.

Orang yang ujub cenderung membesarkan amalannya dan berbangga dengan apa yang telah dilakukannya,

“Ini hasil karyaku, aku sudah sholat,” tegas Buya memberi contoh.

Ketika seseorang bangga berlebihan terhadap apa yang sudah dikerjakan, maka ia telah memasuki wilayah ujub.

“Akhirnya masuk wilayah ujub, berbangga dengan amalnya,” ujar Buya Yahya.

Ujub akan membuat seseorang terlena dan tidak menyadari bahwa amal yang dilakukan adalah semata-mata karena Allah yang memberikan kemampuan kepadanya.

“Dia tidak sadar bahwa amal itu bisa dia lakukan karena Allah,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian memperingatkan agar tidak melakukan kedua hal ini.

Baca Juga: Amalkan 7 Kali Surah Dahsyat Magnet Rezeki Ini, Rezeki Datang Sendiri Tanpa Perlu Susah Payah Dicari

Sebab, jika ingin amalan kita diterima oleh Allah SWT maka harus terbebas dari kedua penyakit ini, riya dan ujub tegas Buya.

“Maka kedua ini jangan dilakukan, sehingga agar bisa diterima oleh Allah, harus bebas dari riya, harus bebas dari ujub” tutup Buya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x