PORTAL SULUT – Menurut Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI. Inilah penjelasan kitab adab menjadi imam masjid atau pun sholat.
Bagi sahabat Rumi yang diamanahkan menjadi imam dalam sholat, harus memahami bahwa hubungan antara makmum dan imam itu tidak hanya hubungan gerakan, tapi hubungan sosial setelah sholat kata Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.
Jadi adab-adab berikutnya harus ditanam oleh seorang imam di dalam dirinya, yaitu Membangun hubungan yang baik, bersama semua jamaah yang sholat.
Baca Juga: Adab Mengapa Harus Membaca Aamin Menurut Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI: Banyak Fadilahnya
“Tidak boleh ada Imam di dalam didalam jadi imam si makmum ikut, tapi di dalam lingkungan masyarakat dia tidak menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Dia malah percontohan akhlak yang buruk bagi masyarakat, meskipun didalam sholat dia berdiri di shaf pertama di Posisi imam,” kata Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI dilansir Youtube Cafe Rumi Jakarta tayang 16 Mei 2022.
Lanjut Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI. Imam tidak hanya Imam dalam sholat tapi imam juga dalam perilaku keseharian.
“Mengapa seorang imam itu sangat dianjurkan sangat ditekankan diluar sholat mereka membangun silaturahim dengan makmumnya, apalagi imam Ia adalah imam tetap yang tinggal di lingkungan setempat Maka kalau bisa berbaur dengan masyarakat,”ungkap Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.
“Jangan sampai imam hanya bersembunyi di ruang kamar Masjid, Lalu dia pergi kalau dipakai motor dia tutup helmnya tidak tegur sapa dengan masyarakat,”ujar Buya Ashfi Bagindo Pakiah, LC, SSI.