INGAT! Tidak Boleh Puasa di Tanggal Ini di Bulan Dzulhijjah, Ini Alasannya Jelas Ustadz Abdul Somad

- 8 Juli 2022, 21:35 WIB
Ustadz Abdul Somad sampaikan penjelasan mengenai larangan untuk mengerjakan puasa di bulan Dzulhijjah.
Ustadz Abdul Somad sampaikan penjelasan mengenai larangan untuk mengerjakan puasa di bulan Dzulhijjah. /You Tube/ Ustadz Abdul SOmad Official

 

PORTAL SULUT - Inilah ulasan mengenai larangan untuk mengerjakan puasa di tanggal tertentu di bulan Dzulhijjah.

Dengan kata lain, hari atau tanggal ini tidak diperkenankan untuk puasa di bulan Dzulhijjah.

Artinya, di bulan Dzulhijjah tidak semua hari ataupun tanggal yang diperkenankan untuk menjalankan puasa.

Baca Juga: Bisa Dosa Jika Mengucapkan Sholawat Seperti Ini, Gus Baha Ungkap Letak Kekeliruannya, Simak!

Sebab, ada beberapa tanggal di bulan Dzulhijjah yang dilarang untuk melaksanakan puasa.

Mengutip dari berbagai sumber, bulan Dzulhijjah sendiri adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah.

Di bulan Dzulhijjah ternyata ada waktu yang dilarang untuk melakukan ibadah puasa.

Sebelum menjelaskan larangan, ada banyak amalan yang menjadi keutamaan di 10 awal bulan Dzulhijjah.

Di antara amalan tersebut yakni, puasa, sholat Sunnah, baca Al-Quran, dan dzikir.

Akan tetapi, tidak semua waktu yang diperkenankan untuk melakukan puasa di bulan Dzulhijjah.

Hal ini karena bila seseorang mengerjakan puasa di waktu ini di bulan Dzulhijjah maka status hukum adalah haram atau dilarang.

Hal ini kemudian sempat dibahas oleh Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.

Menurut Ustadz Abdul Somad ada hari atau waktu yang dilarang untuk menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Meski Hanya Sekali Melakukan Hal Ini Berpeluang Masuk ke dalam Surga Ucap Gus Baha

Penasaran? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut ini.

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad kemudian mengemukakan tentang empat hari yang dilarang untuk menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah.

"10, 11, 12, 13, haram. 10 hari Nahar, 11, 12, 13 Tasyrik, haram," kata Ustadz Abdul Somad.

Mengutip dari berbagai sumber, Hari Tasyrik juga disebut dengan Hari Nahar yang artinya hari untuk menyembelih. Hari tasyrik adalah hari umat Islam merayakan kemenangan dengan makan dan minum, tapi tetap mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah.

Kemudian Ustadz Abdul Somad menerangkan tentang adanya 4 bulan yang dikatakan sebagai bulan yang suci untuk melakukan puasa.

"Yang boleh, Dzulhijjah disucikan. 4 bulan haram atau disucikan, Dzulhijjah, Dzulqa'dah, Muharam, Rajab, dalilnya umum, 'Berpuasalah engkau di bulan-bulan haram," terang Ustadz Abdul Somad.

Akan tetapi, sekalipun bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang suci untuk menjalankan puasa, namun 4 waktu ini dilarang menurut Ustadz Abdul Somad.

"Jadi kalau ada yang mau puasa di bulan Dzulhijjah satu bulan boleh, kecuali empat hari, 10, 11, 12, 13," jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Gus Baha: Mengingat 1 Hal Ini Diberi Pahala Setara Ibadah Haji dan Umroh

Di akhir penjelasan, Ustadz Abdul Somad menerangkan juga tentang waktu yang paling afdhol atau terbaik dalam menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah.

"Di antara, 30 kurang empat, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari. Tapi kalau ada yang paling afdhol yang mana? 1 sampai 9. Yang paling afdhol dari 1 sampai 9 itu? Tanggal 9," ungkap Ustadz Abdul Somad, seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Fodamara TV pada Jumat, 8 Juli 2022.

Demikianlah ulasan mengenai waktu yang dilarang untuk puasa di tanggal ini di bulan Dzulhijjah.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah