"Jadi pada sepertiga malam Allah turun ke dunia dan membuat pengumuman, siapa yang mau beristirahat dan bertobat?" Tutur Gus Baha.
"Namun kesempatan itu kita lewatkan dengan tidur, dan itu bagi Allah tidak masalah, Allah tetap santai," ujar Gus Baha.
Gus Baha menambahkan, seseorang yang melakukan maksiat di sepertiga malam, Allah tidak akan dirugikan.
Baca Juga: Ini Penyebabnya! Rajin Ibadah Namun Rezeki Masih Seret, Hindari Kebiasaan Ini Kata Syekh Ali Jaber
Bahkan taat sekalipun Allah tidak diuntungkan karena memang Allah itu Al-Qayyum, dzat yang berdiri sendiri, kata Gus Baha.
"Tapi untungnya Allah Maha Pengasih, dan itu tidak masalah bagi-Nya," Ucap Gus Baha.
Adapun amalan sepertiga malam, setelah shalat tahajud kata Gus Baha adalah membaca istighfar.
"Jadi mereka mengakhiri istighfar karena sudah siang. Tidak henti-hentinya mereka memohon ampun, sehingga berhari-hari lamanya mereka meratapi kealpaannya," terang Gus Baha.
Orang yang beristighfar di sepertiga malam akan mendapatkan apa yang mereka cari. Hajat apapun Allah SWT kabulkan.
"Mereka pun kembali beribadah dan benar-benar mendapatkan apa yang dicari. Karena semalaman beristighfar, ketika pagi akan mendapatkan apa yang dicari," jelas Gus Baha.