Buya Yahya Menyikapi Perbedaan Hari Arafah di Indonesia dan Arab Saudi

- 7 Juli 2022, 12:26 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV.

Jadi diperbolehkan mengikuti aturan pemerintah Indonesia atau ikut Arab Saudi.

"Jadi ikut Arafah yang di Mekah atau Indonesia sama-sama boleh," ujar Buya Yahya.

"Mazhab Maliki mengatakan jika tanggal 1 ada di sebuah tempat, maka yang lainnya boleh menyerahkan ke tanggal 1 itu," kata Buya Yahya.

"Misalnya di Indonesia sudah melihat hilal, maka seluruh dunia boleh mengikuti, ini pendapat mazhab Imam Maliki," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Jangan Takut Terlilit Hutang! Baca Ayat Ini Sebelum Berdoa, Ustadz Adi Hidayat: Bantuan Allah Datang

Sementara menurut pendapat Mazhab Imam Syafi'i, ada perbedaan matlah kata Buya Yahya.

Jika setiap wilayah terjadi kemunculan hilal yang berbeda, maka penentuan tanggal 1 juga berbeda tergantung kapan hilal itu muncul.

Lantas, apakah hari Arafah mengikuti Arab Saudi atau Indonesia?

Buya Yahya mengatakan terjadi 2 pendapat tentang waktu puasa Arafah.

Menurut Buya Yahya tidak ada yang salah dengan kedua perbedaan tersebut.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah