PORTAL SULUT - Kali ini kita akan mengulas ceramah Ustadz Abdul Somad tentang hari dan bulan yang dilarang untuk melakukan hajat seperti pernikahan.
Dalam Islam ada empat bulan mulia yakni bulan Dzulqa'dah, bulan Dzulhijjah, bulan Muharram dan Rajab.
Sebagian orang menganggap ada di antara bulan-bulan ini adalah bulan terlarang untuk melaksanakan hajat seperti pernikahan.
Baca Juga: Dijamin Jerawat Membandel Minggat Wajah Jadi Glowing, dr. Zaidul Akbar: 3 Hal Ini Kuncinya
Ada anggapan yang mengatakan bahwa jika melaksanakan di bulan-bulan ini maka akan terhimpit rezeki dan kehidupannya.
Namun dalam ceramah Ustadz Abdul Somad, dia menjelaskan bahwa semua bulan, semua hari itu baik dan tidak ada yang terlarang.
Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menganggap bahwa ada bulan-bulan, hari-hari tak baik bahkan dilarang untuk melakukan hajat seperti pernikahan?
Dan apa hukumnya jika kita meyakini hal tersebut?
Sebagaimana dilansir PortalSulut.Com dari Kanal YouTube Kajian Islami, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Rahasia Kulit Cantik Glowing dan Berseri Tanpa Skincare Ala dr. Zaidul Akbar
Berawal dari pertanyaan seorang jamaah yang dibacakan oleh Ustadz Abdul Somad, Pertanyaannya di beberapa tempat ada yang menganggap ada bahwa ada hari-hari, bulan-bulan yang tak baik, bahkan dilarang melakukan acara pernikahan misalnya bulan Dzulqa'dah?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa semua hari-hari baik dan semua bulan baik.
"Semua bulan baik, semua hari baik nikahlah, bulan Dzulhijjah nikalah, bulan Dzulqa'dah nikalah, bulan Syawal nikahlah," kata Ustadz Abdul Somad.
Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad menambahkan jika ingin menikahkan anak maka nikahkanlah, karena semua bulan ini penuh dengan kebaikan yang diberikan Allah SWT.
"Nikahkan anak, nikah, karena ini semua bulan kebaikan yang diberikan Allah SWT." Kata Ustadz Abdul Somad
Lantas bagaimana jika kita meyakini bahwa bulan itu terlarang?
"Kalau sampai diyakini, maka rusak tauhidnya," Tegas Ustadz Abdul Somad
Jika ada yang mengatakan nikah bulan ini (prediksi), maka nanti peruntungannya berarti ada kuasa selain Allah, ada manfaat, ada mudharat selain Allah. Bulan itulah yang merubah nasib. Tutur Ustadz Abdul Somad menjelaskan.
"Itu namanya ilmu nujum, percaya dan meyakini perputaran matahari berpengaruh pada nasib. HARAM tak boleh," Ucap Ustadz Abdul Somad.
Demikianlah penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang anggapan orang-orang terkait bulan terlarang untuk melakukan hajat pernikahan.***