“Kalau suami mencaci orang di pasar, ketika berpisah selesai urusannya. Namun jika perempuan yang menjadi ibu dari anak-anaknya yang dicaci, dimaki dan dipukuli, makan lain urusannya,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan betapa dzolimnya seorang suami yang melakukan hal itu kepada istrinya.
“Ketika hal itu terjadi, setiap hari istri anda akan melihat wajah anda, bmelihat wajah yang berani berlaku kasar kepadanya, astagfirullah, laki-laki macam apa ini,” ujar Buya Yahya.
Hal ini kata Buya Yahya bisa mengancam bahkan merusak hubungan rumah tangga menjadi tidak harmonis bahkan bisa berujung pada kehancuran rumah tangga.
“Ingatlah, jika istrimu berubah karena lisan dan perbuatanmu, maka sesungguhnya engkau gagal membina istrimu dan neraka adalah resikonya,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa seorang laki-laki hebat sesungguhnya akan menjaga lisa dan perilakunya dihadapan istrinya.
“Laki-laki hebat tidak akan memukul istrinya, walaupun istrinya layak dipukul akibat kesalahannya” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengtakan bahwa ada laki-laki yang sangat bodoh di semesta.
“Adalah seorang suami yang siangnya memukuli dan mencaci istrinya, lalu malamnya digauli itu istrinya, itu adalah laki-laki yang bodoh,” ujar Buya Yahya.