Idul Adha di Indonesia Beda 1 Hari dengan Arab Saudi, Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Ini yang Harus Diikuti

- 4 Juli 2022, 23:10 WIB
Ustadz Adi Hidayat/Idul Adha di Indonesia Beda 1 Hari dengan Arab Saudi, Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Ini yang Harus Diikuti
Ustadz Adi Hidayat/Idul Adha di Indonesia Beda 1 Hari dengan Arab Saudi, Ustadz Adi Hidayat Tegaskan Ini yang Harus Diikuti /Tangkapan layar youtube.com / Adi Hidayat Official.

“Arafah itu menunjuk pada momentumnya, ya momentum orang wukuf. Jadi kalau bahasanya puasa arafah, maka enggak ada penafsiran,” sambung Ustadz Adi Hidayat.

Jadi, kata Ustadz Adi Hidayat kalau berpatokan pada momentum wukuf, maka umat muslim di seluruh dunia melaksanakan puasa bersamaan dengan orang yang wukuf.

Baca Juga: 5 Weton Ini Pemilik Wahyu Cakradiningrat Menurut Primbon Jawa, Itu Kamu Bukan?

“Jadi begitu di Saudi wukuf sekarang, kita ikut puasanya di hari itu. Jelas ya, itu kalau tidak menggunakan 'Yaum',” katanya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika menggunakan kata 'Yaum’ (menunjuk pada waktu) artinya bukan ikut momentum wukuf tapi mengikuti waktunya.

“Maksudnya apa? Hadits ini ingin menegaskan, puasa ini dilakukan, bukan mengikuti momentumnya, tapi mengikuti waktunya,” tegas Ustadz Adi Hidayat.

“Waktu orang wukuf tanggal berapa, delapan apa sembilan? Jadi waktu orang wukuf di tanggal sembilan Dzulhijjah,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Maka, kata Ustadz Adi Hidayat, kalau di satu tempat, atau satu negara sudah masuk ke tanggal 9 Dzulhijjah, sekalipun tidak sama dengan tempat orang wukuf di Arab Saudi, maka sudah harus menunaikan puasanya.

“Jadi jatuh puasanya pada tanggalnya, bukan pada momentum wukufnya. Jelas ya,” katanya.

“Misal mohon maaf pemerintah kita menetapkan waktu misalnya, awal Dzulhijjah beda dengan Saudi, misal. Karena zonanya, misalnya ada perbedaan tertentu, dalam hal tertentu, kondisi tertentu, misal saja," sambung Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah