Network
Bahkan Syekh Imran Hosein mengutip sebagian ayat dari surah Al-Anbiyah:
وَحَرٰمٌ عَلٰى قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَآ اَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَ
Artinya: Dan tidak mungkin bagi (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
Baca Juga: Apakah Meminum Obat Kuat Sebelum Berhubungan Diperbolehkan dalam Agama? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini
Ketika beberapa orang diusir dari suatu negeri, mereka akan sulit kembali apalagi sampai merebut kembali negeri tersebut, sampai akhirnya Allah hancurkan tembok penghalang Yakjuj dan Makjuj.
حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ
Artinya: Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
“Sebuah kota yang dihancurkan oleh Allah, ketika orang-orang diusir dan larangan ditempatkan pada mereka bahwa mereka tidak akan pernah bisa kembali untuk merebut kembali kota itu sebagai milik mereka. Sampai kapan?” Jelas Syekh Imran Hosein.
“Sampai Allah menghancurkan tembok penghalang dan Yakjuj dan Makjuj dilepaskan ke dunia, dan ketika mereka dilepaskan di dunia, mereka tersebar ke seluruh dunia,” tambahnya.
Saat Yakjuj dan Makjuj mengambil alih kekuasaan di dunia, mereka akan membawa kembali orang-orang yang dimaksud kembali ke kota dan mengklaim bahwa itu adalah milik mereka.
