Network
PORTAL SULUT - Kunci hajat terkabul, baca wirid ini kapan saja, asalkan istiqomah Allah akan kabulkan kata Gus Baha.
Gus Baha dalam tausiahnya menyebut ada wirid yang menjadi kunci hajat terkabul.
Asalkan kata Gus Baha kita istiqomah, maka Allah akan kabulkan hajat tersebut.
Gus Baha kemudian menyarankan agar wirid ini dibaca kapan saja asalkan istiqomah.
Baca Juga: Baca Wirid Ini Di Hari Jumat, Hutang Sebanyak Apapun Dimudahkan Untuk Melunasi Kata Syekh Ali Jaber
Wirid kunci hajat terkabul ini berupa doa kata Gus Baha yang sangat mudah diamalkan.
Dalam Islam, banyak amalan wirid yang bisa membuat hajat apapun dimudahkan untuk mewujudkannya.
Dengan amalan wirid, maka dijamin permohonannya dikabulkan oleh Allah SWT.
Gus Baha mengatakan berbeda dengan wirid doa ini, karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Baca Juga: Tabrak Kucing Bisa Tertimpa Musibah? Buya Yahya Beri Penjelasan Menurut Pandangan Islam
Namun harus dilandasi dengan istiqomah agar Allah kabulkan apapun hajat kita kata Gus Baha.
Lantas, wirid apa yang menjadi kunci hajat terkabul ini?
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube The Santri, pada Kamis, 30 Juni 2022, berikut penjelasan Gus Baha.
Sebelum menjelaskan tentang wirid kunci hajat terkabul, Gus Baha menceritakan kisah sahabat Nabi.
Baca Juga: Sangat Disayangi Rasulullah saw, Berbuat Baiklah Kepada Hewan Istimewa Ini Anjur Gus Baha
Dikisahkan Gus Baha, seorang sahabat Nabi yakni Abu Bakar, adalah sosok yang jarang mendirikan sunnah qobliyah.
Meskipun tetap melaksanakan sunnah qobliyah namun kata Gus Baha, tidak sesering para sahabat lainnya.
Menurut Gus Baha, kisah itu menandakan bahwa shalat itu merupakan sunnah bukan wajib.
Kemudian lanjut Gus Baha, Abu Bakar pun bertemu dengan seseorang yang berkata bahwa istiqomah adalah berbuat baik.
Baca Juga: Inilah 3 Golongan Yang Bisa Memberi Syafaat di Hari Kiamat Kata Habib Novel Alaydrus
Abu Bakar pun lantas membenarkan apa yang dimaksud dengan istiqomah ini kata Gus Baha.
“Sesungguhnya ayat tentang istiqomah itu tidak kamu dudukkan tidak pada tempatnya,” jelas Abu Bakar dikisahkan Gus Baha.
Mendengar penjelasan Abu Bakar, sontak orang itu bertanya bagaimana istiqomah yang sesungguhnya.
Kata Gus Baha, Abu Bakar pun mengatakan bahwa istiqomah adalah di saat hamba yakin bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Dia lah yang berkah disembah.
“Jangan kamu tafsiri istiqomah itu hanya tentang selalu berbuat baik, kalau seperti itu orang Islam seluruh dunia pasti gagal semua,” kata Gus Baha.
Karena kata Gus Baha, setiap manusia di dalam kehidupan ini tidak selamanya baik, dan pasti memiliki kekurangan dan dosa.
“Karena tidak ada orang di dalam kehidupannya selalu baik,” ujar Gus Baha.
Lebuh lanjut Gus Baha mengatakan, bahwa Allah memberikan dua hadiah terbaik dan istimewa keoada umat Nabi Muhammad SAW.
Dikisahkan Gus Baha, bahwa dua hadiah itu sangat bersinar yang tidak didapatkan oleh Nabi lainnya selain Nabi Muhammad SAW.
“Saya itu diberi dua hal yang begitu sangat bersinar, dimana Nabi lainnya tidak menerimanya," ucap Nabi dikisahkan Gus Baha.
Maka dua hadiah itu ternyata adalah Al-Fatihah dan Al-Baqarah.
“Namun, Allah telah membekali hamba-Nya dengan doa ini (surah Al-Baqarah ayat 286),” ujar Gus Baha.
Kemudian Allah juga berfirman sebut Gus Baha, bahwa setiap umat Nabi Muhammad SAW membaca doa ini, maka Allah katakan Iya.
Maka kata Gus Baha, wirid doa ini sangat mustajab dan menjadi kunci atas hajat kita.
Asalkan ketika membaca wirid doa ini selalu istiqomah seperti yang dijelaskan Gus Baha di atas.
Itulah wirid kunci hajat terkabul, asalkan istiqomah membacanya kapan saja, maka Allah kabulkan kata Gus Baha.
Barakallah.***
