Mandi Junub Tanpa Sabun dan Sampo, Sah atau Tidak? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 26 Juni 2022, 01:54 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan Layar YouTube.com/Al-Bahjah TV

 

PORTAL SULUT – Di saat seseorang memiliki hadas besar maka hendaknya segera melakukan mandi junub.

Yang mana, mandi junub ini menjadi keharusan bagi seorang mukmin yang hendak melaksanakan shalat.

Di sisi lain, sudah menjadi kebiasaan ketika mandi harus menggunakan sabun dan sampo.

Baca Juga: Mengucap Kalimat Ini Jadi Salah Satu Cara Hapus Doza Zina Ungkap Ustadz Abdul Somad

Bahkan, rasanya hampir tidak pernah mandi tanpa sabun dan sampo.

Namun, apakah menggunakan sabun dan sampo ketika mandi junub adalah sebuah kewajiban?

Apakah sah atau tidak mandi junub seseorang bila tanpa sabun dan sampo?

Dalam sebuah kesempatan, Buya Yahya pun menjelaskan seputar hal ini.

Baca Juga: Muncul Tanda Ini, Isyarat Allah Tidak Suka dengan Perbuatan Seseorang Ungkap Ustadz Adi Hidayat

Buya Yahya menjelaskan mengenai penggunaan sabun dan sampo ketika mandi junub.

Dari penjelasan tersebut dapat diketahui penggunaan sabun dan sampo ketika mandi junub pada dasarnya tidak mengapa.

Dalam artian, mandi junub tetap sah asal dilakukan sebelum atau sesudah pakai sampo.

“Jadi, waktu anda mengguyur yang pertama itu anda sudah niat. Itu namanya mengangkat hadas,” ujar Buya Yahya.

“Adapun sampo-an itu nggak ada masalahnya dengan junub. Sampo untuk membersihkan,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan bahwasanya mandi junub itu bukanlah di saat seseorang menggunakan sampo atau sabun.

Baca Juga: Cahaya Rezeki Meliputi Seisi Rumah Beserta Penghuninya, Gus Baha Anjurkan Ucapkan Salam Ini Waktu Masuk Rumah

Di mana, yang dimaksud mandi junub menurut Buya Yahya adalah ketika membaca niat dan mengguyur air ke seluruh tubuh.

“Jadi, anda mengguyur air, itu sudah sah. Yang penting air merata ke sekujur tubuh anda. Tubuh yang akan anda bawa shalat,” ungkapnya.

“Jadi setelah itu anda sabunan. Sabunan bukan mandi junub lagi,” tambahnya.

Atau menurut Buya Yahya bisa juga dibalik, sabunan lebih dulu lalu mandi junub.

“Sabunan dulu lalu mandi junub, ini boleh,” ujarnya lagi.

Namun, dalam kondisi seperti ini dikhawatirkan justru lupa mandi junub dan akhirnya mandi kembali.

Baca Juga: Inilah Biang Kerok Mudah Kecapekan dan Sakit Punggung, Rawat Baik-baik Bagian Tubuh Ini Ujar dr. Zaidul Akbar

“Paling enak adalah di saat anda mulai menyentuh air yang pertama itu sudah niat mandi junub, baru sabunan, sampoan,” ujarnya.

Jadi, dengan kata lain, seseorang boleh melakukan mandi junub tanpa menggunakan sabun dan sampo.

“Pagi-pagi mau shalat, buru-buru nggak usah sabunan. Sebab dipikir mandi junub harus pakai sampo, nggak,” tegasnya.

Buya Yahya mengingatkan, jangan karena tidak ada sampo untuk keramas lalu justru shalat terlewatkan karena belum mandi junub.

“Gara-gara nggak ada sampo, mandi junubnya ditunda, (shalat) subuhnya hilang. Nggak sampoan juga nggak apa-apa, sah,” ungkapnya.

“Yang penting air menyentuh ke sekujur tubuh, selesai. Nggak usah pakai sampo. Cuman memang umumnya orang bersih-bersih pakai sampo,” tutupnya. ***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x