“Niat itu pada dasarnya di hati,” terangnya.
“Yang penting bapak ibu niat di hati mau shalat dzuhur. Dan, anda sudah tahu dzuhur itu wajib 4 rakaat,” tambahnya.
Setelah itu langsung meniatkan akan shalat kata Buya Yahya.
“Langsung anda niat. Anda lintaskan niat itu waktu takbir. Itu sudah sah,” ungkapnya.
Adapun melafadzkan niat sebelum takbir adalah sunnah menurut para ulama.
“Para ulama menyunnahkan sebelum takbir itu niat, mengucapkan dengan lisannya,” ujarnya.
“Tujuannya agar didengar sama kuping kita sendiri, direkam oleh otak lalu dikirim ke hati. Maksudnya biar sadar kalau lagi mau shalat,” imbuhnya.
Sedangkan, niat yang sesungguhnya adalah niat dalam hati ketika takbir.
Misalnya, ketika akan shalat Dzuhur maka yang diniatkan adalah shalat Dzuhur.