Astagfirullah! Gus Baha Melarang Kita Untuk Berdoa Seperti Ini, Bisa Jadi Malapetaka

- 23 Juni 2022, 14:43 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah

PORTAL SULUT - KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha pernah menegaskan perihal cara berdoa yang keliru.

Dalam tausiyah putra dari Kyai Nur Salim itu mengaku tidak terlalu banyak berdoa.

Sebab bila demikian, alih-alih mendapat kebaikan dan kemuliaan, bisa-bisa bakal mendapat malapetaka.

Baca Juga: Rezeki Lancar dan Hajat Terkabul, Baca Surah Ini Ketika Selesai Sholat Dhuha Kata Ustadz Adi Hidayat

Tidak banyak berdoa tidak berarti kita sombong dan tidak membutuhkan Allah.

Sehingga Gus Baha pun menerangkan satu hal yang perlu dijaga ketimbang keseringan berdoa.

Lantas apakah 1 hal yang perlu dijaga itu? Simak tulisan ini sampai selesai agar mendapat jawaban lengkap ya.

“Jangan terlalu sering berdoa,” ujar Gus Baha.

Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Ngaji Online, Jangan Terlalu Sering Berdoa, yang diakses 20 Juni 2022.

Meskipun berdoa adalah hal yang baik, namun terlalu banyak doa justru bisa mendatangkan marabahaya.

Namun karena terlalu banyak berdoa, maka Allah enggan mengabulkan doa tersebut.

Gus Baha menyarankan supaya kita lebih banyak memberi puja puji daripada meminta-minta.

Karena itulah bila berdoa cukup sekedarnya saja. Tidak perlu terlalu sering.

Toh kita sudah memperoleh rahmat dari Allah SWT jauh sebelum kita mengenal doa itu apa.

Pasalnya, terlalu banyak berdoa juga bisa berujung ke marabahaya.

Baca Juga: Galau Terlilit Hutang? Coba Amalkan Ini Agar Allah Bantu Melunasinya Kata Habib Novel Al Aydrus

Sebab ada manusia yang imannya belum kuat sehingga tidak siap menerima ketentuan Allah.

Akibatnya, jika doa tidak terkabul maka orang ini pun akan dirundung kekecewaan. Ini berbahaya kata Gus Baha.

Karena ketika berdoa kita tidak perlu berharap doa kita diamini agar terhindar dari kesedihan.

Entah terjadi atau tidak, kita pasrahkan saja kepada Allah.

Justru terlalu banyak doa, bisa-bisa membuat kufur nikmat.

Bila terjadi hal seperti ini, maka manusia tidak bisa melatih rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

Bukankah Allah SWT sudah menganugerahi nikmat berupa kebahagiaan untuk semua manusia tanpa terkecuali?

Meskipun kadar dari nikmat kebahagiaan tersebut berbeda-beda sesuai dengan porsi masing-masing, tapi kita sudah menerimanya.

Sebagaimana yang selalu ditegaskan KH Ahmad Bahauddin Nursalim, berdoa bisa menjadikan kita kufur nikmat.

Dalam artian, kita akhirnya akan selalu merasa kurang, dalam artian tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x