Amalan Penyelamat Orang Tua dari Siksa Kubur Menurut Buya Yahya

- 20 Juni 2022, 17:36 WIB
BUYA Yahya mengatakan ada banyak amalan yang bisa dilakukan seorang anak untuk selamatkan orang tua dar siksa kubur.
BUYA Yahya mengatakan ada banyak amalan yang bisa dilakukan seorang anak untuk selamatkan orang tua dar siksa kubur. /Foto dok.: Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV

 

PORTAL SULUT - Buya Yahya membagikan amalan sebagai penyelamat orang tua dari siksa kubur.

Tidak hanya Surat Yasin dan Al-Fatihah, anak juga bisa mengirimkan amalan lain sebagai penyelamat orang tua dari siksa kubur.

Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan, agar bisa menjadi penolong untuk orang tua yang sudah meninggal.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Kita Malas Menjalankan Ibadah Kepada Allah SWT Kata Syekh Ali Jaber

Buya Yahya menjelaskan bahwa amalan ini bisa menjadi penyelamat untuk mereka.

Menurut Buya Yahya, amalan ini mudah dibaca dan bisa dibacakan kapan saja.

Lantas amalan khusus apakah itu? Simak penjelasan lengkap Buya Yahya berikut ini.

Dilansir dari saluran YouTube Al-Bahjah TV pada tanggal 16 November 2018, Buya Yahya membagikan amalan yang bisa jadi penyelamat orang tua dari siksa kubur.

“Sebagai seorang anak yang dibesarkan oleh orang tua, dan dididik oleh orang tua, maka sesungguhnya anak itu adalah tanaman bagi orang tua,” ungkap Buya Yahya.

“Semua kebaikan yang terjadi kepada anak, akan nyambung kepada orang tua,” sambungnya.

Jadi beruntunglah orang tua yang punya anak sholeh.

Semua kebaikan yang kau lakukan akan sampai kepada mereka, karena anak adalah buah dari didikan mereka.

Baca Juga: Karena 3 Macam Makanan Ini Malaikat Pembawa Rezeki pun Tidak Mau Masuk Rumah Terang Buya Yahya

Adapun pahala yang bisa dihadiahkan untuk orang tua yang sudah wafat ini, adalah sholawat.

Jika ingin mengirimkan sholawat kepada orang tua, bacakan sholawat dengan niat untuk orang tua yang sudah wafat.

Sebab sholawat ini ada banyak manfaatnya, jadi sangat baik untuk dibacakan.

Jangan sampai lupa, di saat melakukan kebaikan jangan lupakan orang tua yang sudah wafat.

“Permasalahannya kita itu lupa, misalnya Anda bisa khatam Quran, bisa melakukan amal baik, bisa sedekah, jangan lupa ibu dan ayahmu di bawah,” terang Buya Yahya.

Jadi jika melakukan kebaikan dengan diniatkan pada orang tua, maka pahalanya dobel.

Bisa memberi pahala pada orang tua, bisa mendapatkan pahala sendiri plus merupakan bentuk bakti kepada orang tua.

“Misalnya tahajud di tengah malam, ya Allah aku bisa tahajud karena didikan orang tuaku dari kecil, maka aku mohon sampaikan pahala tahajudku dan ampuni orang tuaku ya Allah,” Buya Yahya mencontohkan.

Jadi lanjut dia, yang mahal itu ingatan kita, ingatan kia kepada orang tua itu akan menjadi tanda bakti.

Jadi itulah amalan yang bisa dikerjakan untuk orang tua yang sudah wafat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x