Catat Waktunya! Gus Baha Melarang Kebiasaan Tidur di Waktu Ini, Bisa Jauh dari Berkah dan Rahmat Allah

- 20 Juni 2022, 16:01 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Instagram @ngajigusbaha

 

PORTAL SULUT - Jangan asal tidur, sebab ada waktu yang ternyata dilarang dan tidak elok bila hanya digunakan untuk tidur.

Hal ini karena, kebiasaan tidur di waktu ini, justru bisa jauh dari ridho dan rahmat Allah.

Untuk larangan kebiasaan di waktu tertentu ini disampaikan oleh seorang ulama nuda kharismatik asal Rembang, Gus Baha.

Baca Juga: Amalan Ini Jaminan Surga 7 Turunan, Baca Surah Ini 40-100 Kali Kata Gus Baha

Gus Baha pernah menjelaskan tentang larangan kebiasaan tidur di waktu tertentu yang menyebabkan seseorang jauh dari berkah.

Selain tidak mendapat berkah, kebiasaan tidur di waktu ini juga bisa berujung dijauhkan dari rahmat dan rezeki kata Gus Baha.

Dalam tausiahnya itu, Gus Baha menyinggung kebiasaan tidur orang zaman sekarang yang malah bikin menjauh dari berkah dan rahmat Allah.

Artinya, bila seseorang tidur di waktu ini maka tidaklah baginya mendapatkan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.

Menurut Gus Baha, orang yang tidur di waktu ini sama saja tidak menghargai berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Murid dari Almarhum Mbah Moen ini pun menambahkan bila kebiasaan tidur di waktu ini bisa-bisa tidak mendapat berkah.

Dalam penjelasannya, Gus Baha mengingatkan agar kebiasaan ini agar segera ditinggalkan.

Penasaran? Simak penjelasan Gus Baha di sini.

Baca Juga: Waspada Saat Masuk Usia 40 Tahun, Usia Paling Rawan Kata Ustadz Adi Hidayat, Segera Lakukan Hal ini!

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Dakwah Digital pada Senin, 20 Juni 2022m inilah penjelasannya.

Dalam tausiyahnya itu, Gus Baha mengungkap bila dirinya sangat terpukau dengan Nabi Idris.

"Nabi Idris itu keramat. Saya beritahu, saya sering kirim Al-Fatihah ke Nabi Idris," kata Gus Baha.

"Saya tertarik Nabi Idris," tambah Gus Baha.

Menurut Gus Baha, ada hal yang menjadikan Nabi Idris itu bisa mulia.

"Dia (Nabi Idris) menjadi mulia berkat melihat matahari," ungkap Gus Baha," kata Gus Baha.

Dalam ceramahnya itu, Gus Baha kemudian menyentil tentang matahari.

"Kamu tahu matahari, yang tiap pagi muncul menyinari bumi?" tanya Gus Baha kepada para jamaah.

Bagi Gus Baha, matahari telah banyak membantu manusia, namun manusia tidak menghiraukannya.

Baca Juga: Hutang Lunas, Penyakit Sembuh, Hajat Terkabul, Rezeki Lancar, Cukup 1 Amalan Saja Kata Syekh Ali Jaber

Sehingga, orang tidur di pagi hari sama saja tidak menghargai adanya rahmat dan berkah Allah lewat kehadiran matahari.

"Namun, ketika matahari ada, banyak yang memilih untuk tidur," tutur Gus Baha.

"Jadi, Matahari itu (sebenarnya) berhak dendam," ujar Gus Baha sambil sedikit tertawa.

Gus Baha menilai, bahwa kebiasaan manusia yang hanya tidur di saat matahari telah menyinari itu tidak baik.

"Gimana sih, sudah aku sinari untuk beraktifitas kok malah tidur," Gus Baha mencontohkan bicara matahari.

"Makannya tidur pagi itu tidak berkah itu karena menyinggung matahari," ungkap Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan bahwa dirinya sebenarnya kasihan dengan matahari yang tidak dihargai oleh manusia.

"Makannya, saya sering kasihan sama matahari. Tiap pagi saya bangun, menirakati orang-orang gak jelas ini. Sebab, saya kasihan sama matahari," ucap Gus Baha.

Gus Baha pun menjelaskan bahwa untungnya matahari tidak memiliki dendam terhadap manusia dengan kebiasaan buruknya itu.

"Amit-amit, untuk dia (matahari) tidak punya dendam," ujar Gus Baha.

Intinya, Gus Baha menasehati agar manusia tidak menyia-nyiakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT lewat ciptaannya yang lain, yaitu matahari.

Manusia harus berusaha sembari menghargai rahmat dari Allah agar memperoleh rezeki dan berkah.

Demikianlah ulasan tentang kebiasaan tidur manusia di waktu tertentu justru bisa menjauhkan dari rahmat dan berkah dari Allah SWT menurut Gus Baha.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah