KH Achmad Chalwani Berkata Inilah Dua Tokoh yang Berperan Penting Terwujudnya Tafsir Al-Quran Berbahasa Jawa

- 20 Juni 2022, 15:43 WIB
KH Achmad Chalwani Berkata  Inilah Dua Tokoh yang Berperan Penting Terwujudnya Tafsir Al-Quran Berbahasa Jawa
KH Achmad Chalwani Berkata Inilah Dua Tokoh yang Berperan Penting Terwujudnya Tafsir Al-Quran Berbahasa Jawa /Facebook KH Achmad Chalwani Nawawi

“Orang diperbolehkan menafsirkan Al-Qur'an dengan syarat mempunyai ilmu tafsir yang lengkap, dari gramatika Arab, nahwu shorof dan lain sebagainya, baru diperbolehkan menafsirkan Al-Qur’an,” ungkap Kiai Sholeh yang ditirukan KH Achmad Chalwani.

“Gak gampang Kartini,” tutur Kiai Sholeh yang diucapkan KH Achmad Chalwani.

Baca Juga: Ucapkan Kalimat Ini 100 Kali, Dapat Pahala Setara dengan Sedekah 100 Kuda Perang Kata Syekh Ali Jaber

KH Achmad Chalwani melanjutknya ceritanya.

Saya mengusulkansul sama Kiai untuk menafsirkan Al-Qur'an ke bahasa Jawa kata Kartini  karena Saya berkeyakinan semua ilmu sudah kiai miliki.

“Kiai Sholeh mendudukkan kepala mencucurkan air mata, menangis, kok ada anak putri kecil yang kayak gini cerdasnya, usul bikin taksir Al-Qur’an,” tutur KH. Achmad Chalwani menirukan Kiai Sholeh.

KH Achmad Chalwani melanjutkan ceritanya. Akhirnya Kartini dipanggil oleh Kiai Sholeh.

"Kartini doakan saja mudah-mudahan saya bisa menafsirkan Al-Qur'an 30 juz pakai bahasa Jawa,” ucap Kiai Sholeh kepada Kartini.

Achmad Chalwani menyampaikan, dimulailah penafsiran Al-Quran ke dalam bahasa Jawa. "Baru selesai 13 juz dicetak pertama di Singapura dengan judul Faid al-Rahman fi Tarjamah Tafsir Kalam Malik al-Dayyan karya Shaleh Darat Semarang usul Raden Ajeng Kartini,” ucapnya.

“Bahkan Litbang Kementerian Agama mengatakan tafsir Faid al-Rahman karya Kiai Sholeh usul Kartini adalah tafsir pertama kali di Asia Tenggara,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x