Hal ini kata Buya Yahya tidak bisa dibenarkan, karena jelas orang tersebut mengalami gangguan psikologi kemudian dihubungkan dengan hal yang tidak-tidak.
“Jadi, psikologi adalah penyakit. Kalo urusan Jin sama setan, kan habis kasih senjata untuk menendang mereka,” ucap Buya Yahya.
Sehingga sekarang ini kata Buya Yahya, adalah kita harus ada sadar melek ini.
“Ilmu itu dipelajari, dipelajari oleh ahlinya,” terang Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa di dalam Islam ada ilmu psikologi, Cuman tidak ditulis seperti dulu.
Maka dari itu kata Buya Yahya, kita perlu seorang muslim belajar mengenai ilmu psikolog.
“Mau mencetuskan fatwah, harus pake psikologi dong,” kata Buya Yahya.
Jadi kata Buya Yahya, bagi orang yang saat ini merasa memiliki penyakit seperti itu, maka jangan gengsi.
“Gengsi tambah penyakitan nanti. Berobat, datang ke yang ahlinya,” tegas Buya Yahya.
Dan Anda sebagai seorang suami pahalamu sangat besar kata Buya Yahya jika melayani orang sakit (istri).