“Sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung (QS an-nisa : 129),” ucap Gus Baha menjelaskan isi ayat Alquran.
“Jika mencintai perempuan pakailah ilmu, kelakuan lelaki begini jika sudah ada perempuan lain, akan lupa dengan istrinya atau melupakan istrinya yang jelek dan gendur, pokoknya ada yang dilupakan,” sambung Gus Baha menjelaskan.
Namun lucunya kata Gus Baha, meski istri diperlakukan seperti itu, namun enggan diceraikan oleh suami.
“lucunya disuruh menceraikan tidak mau, katanya ada kenangan, kurang ajar tidak? Ya udah akhirnya, perempuan ini jadi barang gantungan, tidak juga istrinya, dalam arti dirawat (nafkah), tidak juga dia ceraikan, sehingga bisa menikah laki lain,” urai Gus Baha.
Gus Baha kembali menjelaskan, perbuatan tersebut sangat dimurkai Allah lantaran, menjadikan istri bak barang gantunga.
“Makanya kemurkaan Allah, dalam perkara talak itu talak itu dua kali, kamu cuma punya dua pilihan, pertahankan istrimu atau ceraikan dia. Kalau ada maslahat teruskan, jika tidak ceraikan, sebab Allah itu murka kepada seseorang yang tidak jelas,” terang Gus Baha.
Lanjut Gus Baha mengungkapkan, murka Allah tidak hanya dirasakan di akhirat saja, melainkan didunia Allah menunjukan murkanya seperti rezeki susah.
“Hubungan suami istri yang tidak benar pasti rezeki susah, karena sudah bertentangan dengan Alquran,” ujar Gus Baha.***