Membasuh Kepala Seperti Ini Ketika Wudhu, Tidak Akan Mendapat Syafaat Nabi Kata Gus Baha

- 17 Juni 2022, 14:44 WIB
Ilustrasi wudhu /YT Islam Populer
Ilustrasi wudhu /YT Islam Populer /

PORTAL SULUT - Jangan membasuh kepala seperti ini saat wudhu karena tidak akan mendapat syafaat Nabi kata Gus Baha.

Gus Baha katakan, tidak akan mendapat syafaat Nabi jika membasuh kepala seperti ini ketika wudhu.

Menurut Gus Baha, keutamaan wudhu akan hilang jika membasuh kepala seperti ini, bahkan tidak akan mendapat syafaat Nabi.

Baca Juga: Bersihkan Dosa Zina dan Dosa Mabuk Dengan Amalan Sederhana, Ustadz Abdul Somad: Seperti Bayi Baru Lahir

Orang yang sering melakukannya tidak akan dikenali oleh Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak.

Gus Baha pun memberi tahu tata cara membasuh kepala ketika wudhu agar tidak salah.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada Jumat, 17 Juni 2022, berikut penjelasannya.

Wudhu merupakan syarat utama sebelum melaksanakan shalat baik wajib (fardhu) atau sunnah.

Baca Juga: Keran Rezeki Mengalir Sederas Air Zam-zam Sampai Akhir Zaman, Baca 10x Setelah Sholat Ashar Sholawat Ini

Hukumnya wajib mengerjakan wudhu agar terbebas dari hadas kecil kata Gus Baha.

Hadas besar pun ketika selesai mandi junub sesuai syariat, maka dilanjutkan dengan wudhu.

Kata Gus Baha wudhu harus dilakukan dengan benar agar shalat sah.

Selain itu, dengan wudhu juga kita akan memperoleh keutaman lainnya seperti terhapus dosa-dosa kecil.

Sebaiknya saat wudhu, maka lakukan dengan baik sesuai hukum-hukumnya dan sesuai contoh dsri Rasulullah SAW.

Baca Juga: Jangan Lupa Baca Doa Ini Saat Sedekah Ujar Syekh Ali Jaber, Hajat-hajat Apapun Allah Mudah Kabulkan

Menurut Gus Baha jika wudhu seseorang benar, maka Nabi Muhammad SAW akan mengenalinya di akhirat kelak.

Bahkan, jika wudhu seseorang benar, maka akan mendapatkan syafaat Nabi ungkap Gus Baha.

Akan tetapi kerap kali ketika wudhu ada hal-hal yang membuat wudhu tidak sah. Seperti ketika membasuh kepala,

Dijelaskan Gus Baha, ketika wudhu salah maka cahaya dari wudhu itu hilang.

Hal tersebut banyak terjadi saat membasuh kepala ketika wudhu.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Arisan Kurban Saat Idul Adha Dalam Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya

Kesalahn itulah yang mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan syafaat Nabi.

Menurut Gus Baha, mengusap kepala yang salah adalah hanya membasuh pada bagian rambut depan saja.

Padahal kata Gus Baha, Nabi Muhammad SAW mencontohkan, membasuh kepala ketika wudhu itu secara keseluruhan, sehingga semua bagian kepala terkena air wudhu.

"Nabi itu kalau mengusap kepala ya seluruhnya," ujar Gus Baha.

Sebagain ulama kata Gus Baha juga menyarankan agar membasuh kepala sampai bagian leher belakang agar wudhunya sah.

"Harus dilebihkan, mengusap kepala pun harus melebihi kepala. Ada ulama yang mensunnahkan membasuh kepala sampai leher," ungkap Gus Baha.

Jika mengabaikan hal ini dan sering melakukannya, maka niscaya tidak mendapatkan syafaat Nabi di akhorat kelak.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang mengusap kepala ketika wudhu yang salah dan membuat seseorang tidak mendapat syafaat Nabi.

Barakallah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah