Hal tersebut banyak terjadi saat membasuh kepala ketika wudhu.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Arisan Kurban Saat Idul Adha Dalam Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya
Kesalahn itulah yang mengakibatkan seseorang tidak mendapatkan syafaat Nabi.
Menurut Gus Baha, mengusap kepala yang salah adalah hanya membasuh pada bagian rambut depan saja.
Padahal kata Gus Baha, Nabi Muhammad SAW mencontohkan, membasuh kepala ketika wudhu itu secara keseluruhan, sehingga semua bagian kepala terkena air wudhu.
"Nabi itu kalau mengusap kepala ya seluruhnya," ujar Gus Baha.
Sebagain ulama kata Gus Baha juga menyarankan agar membasuh kepala sampai bagian leher belakang agar wudhunya sah.
"Harus dilebihkan, mengusap kepala pun harus melebihi kepala. Ada ulama yang mensunnahkan membasuh kepala sampai leher," ungkap Gus Baha.
Jika mengabaikan hal ini dan sering melakukannya, maka niscaya tidak mendapatkan syafaat Nabi di akhorat kelak.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang mengusap kepala ketika wudhu yang salah dan membuat seseorang tidak mendapat syafaat Nabi.