Astagfirullah! Menurut Ustadz Hidayat, Seperti Inilah Siksaan Paling Ringan di Neraka Nanti

- 9 Juni 2022, 05:22 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan soal cobaan di neraka
Ustadz Adi Hidayat jelaskan soal cobaan di neraka /Tangkapan layar youtube.com / Adi Hidayat Official

PORTAL SULUT - Ustadz Adi Hidayat memberikan gambaran tentang sebuah siksaan paling ringan di neraka nanti.

Tingkatan paling ringan dari siksaan di neraka nanti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, supaya menjadi bahan evaluasi kita di dunia saat ini.

Di mana perkara tentang kehidupan setelah dunia merupakan kuasa mutlak dari Allah SWT.

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Biar Cepat Mendapatkan Pekerjaan, Ustadz Abdul Somat: Jangan Pernah Berhenti

Sehingga tersedia akhirat yang nantinya akan di tempati manusia berdasarkan perbuatannya di dunia.

Adapun informasi tentang siksaan neraka paling ringan terdapat dalam QS. An Nisa ayat 56, kata Ustadz Adi Hidayat.

Yang memiliki arti:

"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha-perkasa, Maha bijaksana," QS. An-nisa ayat 56.

Lantas seperti apakah siksaan paling ringan yang dimaksud ustadz Adi Hidayat tersebut?

Dikutip PortalSulut.com dari Kanal YouTube Taman Firdaus pada Selasa, 9 Juni 2022 Menurut ustadz Adi Hidayat bahwa siksaan paling ringan di neraka itu bagaikan teh celup.

"Maka kami akan tarik ubun - ubunnya, dicelupkan ke dalam neraka," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Lebih spesifik UAH menjelaskan, bahwa siksaan paling ringan di neraka tersebut karena manusia memiliki puncak kejayaan yang berada di kepala.

Di mana seorang manusia dapat di bilang begitu hina ketika diseret melalui kepalanya.

Baca Juga: Dosa 70 Tahun Gugur Tanpa Tersisa Jika Mengucapkan Kalimat Singkat Ini Sekali Saja Kata Gus Baha

Untuk itu mengenai siksaan paling ringan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat, yaitu saat seseorang setelah dihisab dan ditempatkan di neraka, maka disiksa dengan cara ditarik dari ubun - unbunya kemudian dicelupkan ke dalam neraka.

Adapun menurutnya, ada sosok malaikat yang memang khusus ditugaskan untuk melakukan siksaan tersebut.

"Jadi, ada tugas malaikat yang tugasnya cuma celupin, angkat, celupin, angkat," tambahnya.

Adapun mengenai kehidupan di neraka itu kata Ustadz Adi Hidayat memiliki bentang waktu 1 hari yang sama dengan 1000 tahun di dunia.

Bahkan sedetik saja bagaikan telah menempuh masa 48 hari di dunia, kata Ustadz Adi Hidayat.

"Satu hari di akhirat sama dengan 1.000 tahun di dunia dan 1 detiknya kurang lebih 48 hari," papar UAH.

Saat berada di neraka dengan siksaan paling ringan tersebut , kulit-kulit akan habis lalu disembuhkan lagi dan dihancurkan lagi sampai seterusnya.

"Ketika dimasukkan, itu hancur semua kulit-kulitnya, semua habis. Begitu dihancurkan, diangkat, sembuh lagi, hancurkan, sembuh lagi," terang Ustadz Adi Hidayat.

Neraka merupakan gambaran tempat bagi orang-orang yang cenderung menonjolkan amalan buruknya dibanding baiknya.

Sama seperti Surga, Neraka memiliki berbagai macam tingkatannya yang tercantum di dalam Al Quran dan juga hadist.

Tingkatan di Neraka tersebut mulai dari siksaan ringan, berat, bersifat sementara hingga abadi***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah