Network
PORTAL SULUT – Dalam sebuah kesempatan Ustadz Adi Hidayat menjelaskan pentingnya sebuah amalan.
Sebab gara-gara amalan ini keran rezeki kita dilipatgandakan Allah alirannya.
Ustadz Adi Hidayat mengutip Al-Quran yang mana Allah pastikan akan membuat rezeki bertambah terus.
Lantas apakah amalan istimewa itu? Simak penjelasan lengkap dalam artikel ini.
Baca Juga: Kamu Memimpikan Bukan Pasanganmu, Apakah Dosa? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Buya Yahya
Allah telah menitipkan berbagai macam rezeki untuk bumi ini.
Kita tinggal menjemput rezeki tersebut di setiap sudut dengan kerja dan ikhtiar.
Bahkan kita bisa melipatgandakan rezeki itu cukup dengan melakukan satu hal sederhana.
Ustadz Adi Hidayat pun mengajari kita cara memperoleh rezeki berlipat ganda setiap kali terima uang.
Baca Juga: Agar Istri Melahirkan Dengan Lancar, Mbah Moen Ijazahkan Doa Ini, Baca di Depan Air Minum
Allah bakal senantiasa mengalirkan rezeki kepada orang yang melakukan hal ini setiap kali dapat uang.
Seiranya amalan ini konsisten kita kerjakan, maka Allah pun akan mengganjar kita dengan rezeki tanpa henti.
Dalam sebuah ceramah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan rumus agar rezeki berlipat ganda kepada kita.
UAH pun memberikan amalan sederhana yang membuat keran rezeki mengalir terus menerus.
Dalam sebuah tausiyah, Ustadz Adi Hidayat membuka dengan pernyataan mengenai mencari rezeki.
“Banyak orang yang bolak-balik, berangkat gelap, pulang gelap lagi hanya untuk mendapatkan materi,” kata UAH.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Adi Hidayat Official berjudul “Rahasia Rezeki yang Terus Bertambah” diakses 8 Juni 2022.
“Padahal kata Allah caranya gampang, kamu amalkan yang ini dapat, ngapain kamu susah-susah?” sambungnya.
Beliau lantas bertanya kepada para jamaah kenapa begitu sulit bagi kita untuk mencari rezeki.
Padahal kata UAH terdapat rumus yang mudah dan cepat untuk membuat rezeki terus mengalir deras.
“Kalau bisa yang gampang kenapa kamu memilih yang susah? Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit? Kalau bisa yang halal kenapa cari yang haram?”
Ustadz Adi Hidayat lantas membeberkan rumus cepat yang dimaksud.
“Maka rumus cepat yang pertama adalah: la’in syakartum la’aziidannakum wa la’ing kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid,” ungkapnya.
Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam kitab suci Al-Quran Surah Ibrahim ayat 7:
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Di samping itu Ustadz Adi Hidayat menerangkan kalau ayat tersebut Allah memberikan penegasan.
“Saya (Allah) akan sampaikan informasi kepadamu ya serius tidak main-main. Saya (Allah) akan pasti tambah terus, tambah terus, tambah terus sekalian nikmat yang sekarang kalian dapatkan,” ujar UAH.
Ustadz Adi Hidayat lantas menegaskan pentingnya syukur dalam ayat yang dimaksud.
“Jikalau Anda sekarang sedang mendapatkan nikmat ketenangan kata Allah, Saya (Allah) akan tambah ketenangan tanpa berhenti dan apa yang paling hebat ada orang yang sampai di dunianya ke kuburnya sampai ke akar terus diberikan agar rezeki melimpah. Allahuakbar!”
Di balik rasa syukur, terdapat keajaiban yang membuat rezeki kita berlipat ganda terang Ustadz Adi HIdayat.
“Kata Allah, Saya akan terus tambah, mau minta apa? Tambah-tambah sampai kamu merasa puas, sampai kamu menjawab ‘Ya Allah cukup sudah’, masih diberikan terus, terus, terus, terus. Itu yang sangat luar biasa.”
Tatkala kita menyelimuti hati dengan rasa syukur yang besar atas segala nikmat yang Allah titipkan, maka rezeki akan terus berhamburan di depan kita.
Bahkan rezeki itu akan datang secara terus menerus sampai kita tidak lagi sanggup menampung rezeki Allah.
“Tapi syaratnya, ada amalannya kalian mesti mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan itu. Begitu Anda syukuri maka itulah jaminan langsung diterapkan dalam Al-Quran,” imbuh Ustadz Adi Hidayat.
“Kata Allah jangan ragu saya pasti akan tambahkan sampai kalian rasa puas mendapatinya,” tandas Ustadz Adi Hidayat.
Demikianlah cara melipatgandakan rezeki ketika menerima uang dari Ustadz Adi Hidayat.
Wallahualam.***
