Soal Mahar Pernikahan Ini Kata Gus Baha

- 8 Juni 2022, 06:55 WIB
Gus Baha bilang jangan jadikan seperangkat alat shalat sebagai mahar pernikahan
Gus Baha bilang jangan jadikan seperangkat alat shalat sebagai mahar pernikahan /

PORTAL SULUT Dalam satu kesempatan, Gus Baha menjelaskan soal mahar pernikahan.

Gus Baha menjelaskan alasan mengapa seperangkat alat shalat jangan dijadikan mahar pernikahan.

Ada pandangan Gus Baha mengapa dirinya kurang setuju seoerangkat alat shalat dijadikan mahar dalam pernikahan.

Baca Juga: Ingin Hidup Enak Dan Rezeki Lancar, Inilah Kunci Utamanya Kata Ustadz Adi Hidayat

Dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube Student Official, pada Rabu, 8 Juni 2022, berikut penjelasan Gus Baha.

Di Indonesia, memang sudah menjadi kebiasaan setiap muslim menjadikan seperangkat alat shalat sebagai mahar pernikahannya.

Pernyataan Gus Baha ini bukan tanpa alasan, sebab menurutnya, hal ini untuk menghargai perempuan yang akan dinikahi.

Dalam ceramahnya tersebut, Gus Baha mengatakan bahwa salah satu ahli surga adalah perempuan.

Gus Baha mengatakan bahwa perempuan tersebut adalah yang diridhoi suaminya.

Gus Baha mengatakan bahwa karena hal itu, sebaiknya wanita tidak sembarang diberi mahar.

Menurut Gus Baha hal ini bukan tanpa alasan, sebab memberikan seperangkat alat shalat sebagai mahar seperti tidak menganggap wanita yang akan dinikahi sebagai perempuan salihah

Baca Juga: Perbuatan Ini Dapat Merusak Rezeki, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

"Cobalah untuk menghargai, ini perempuan salihah," kata Gus Baha.

Jika seorang pria merasa mampu, maka sebaiknya memberikan mahar dalam bentuk  uang.

Gus Baha mengisahkan, bahwa pernah sahabat Nabi yakni Umar bin Khattab, mengatakan jika sebaiknya perempuan tidak mematok mahar terlalu mahal yang memberatkan seorang pria yang ingin menikahinya.

Baca Juga: Jangan Lupa Rutin Kerjakan 1 Amalan Ini Saat Subuh, Hajat Terwujud Hutang pun Tuntas Kata Syekh Ali Jaber

"Kalau saja ada yang berhak paling mahal, tentu putrinya Rasulullah, dan istri-istri Rasulullah," kata Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bahwa ketika Rasulullah SAW memberikan mahar, sekira 4 atau 5 juta jika dirupiahkan.

Bahkan kata Gus Baha jika seperangkat alat shalat ini tidak pernah ada di dalam hadits.

Namun jika memberikan seperangkat alas shalat sebagai mahar kata Gus Baha, tidak mengapa dan sah-sah saja.

"Karena Allah SWT Maha Pengampun, tidak mempermasalahkan itu. Itu (tujuan) baru benar," jelas Gus Baha.

Baca Juga: Malaikat Rezeki Tidak Akan Masuk Rumah Kalau Ada Benda Ini, Buya Yahya: Segera Singkirkan

Gus Baha menjekaskan bahwa mahar dalam tradisi pernikahan di Arab Saudi itu berupa uang.

Uang itu diperuntukan untuk pernikahan jangka panjang dalam berumah tangga kata Gus Baha.

"Jadi, mahar di Arab itu bisa untuk makan," kata Gus Baha.

Itulah penjelasan Gus Baha soal mahar pernikahan.

Barakallah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x