“Dia kenal setan, lalu menjauhi setan. Bukan kenal lalu malah jadi akrab,” tambahnya.
Perkara ketiga adalah mengenal akhirat, yakni tahu bahwa akhirat adalah tempat keabadian.
“Maka ia akan mencarinya dengan mempersiapkan bekalnya,” ujar Gus Baha.
Perkara keempat ialah mengenal dunia, yakni tahu bahwa dunia ini fana dan sekedar tempat singgah.
“Tahu bahwa dunia ini sekedar lewat maka ia akan meninggalkannya,” ucapnya.
“Dan, tidak mengambil bagian dari dunia kecuali apa yang akan dijadikan bekal untuk akhirat,” tambahnya lagi.
Selanjutnya yang kelima adalah mengenal mana hukum-hukum yang benar atau haq kemudian mengikutinya melaksanakannya.
“Tahu mana yang haq kemudian mengikuti dan mengamalkannya,” ujar Gus Baha.
Perkara yang terakhir atau keenam adalah mengenal yang bathil atau tidak benar, kemudian menjauhinya dan tidak menjalaninya.