Network
PORTAL SULUT — Berikut ini ada sebuah amalan yang memiliki derajat pahala yang sama dengan jihad.
Untuk amalan sendiri diperuntukkan bagi kaum hawa atau wanita-wanita muslim.
Hal ini pernah disampaikan oleh ulama kharismatik, Buya Yahya dalam dakwahnya.
Dalam sebuah kesempatan itu Buya Yahya menjelaskan tentang adanya amalan wanita yang dihitung sama pahala yang di dapat dengan jihad di jalan Allah SWT.
Artinya, amalan ini sangat dekat dengan kaum wanita dan amalan ini terhitung sama persis dengan derajat jihad di jalan Allah SWT.
Setiap muslim pastinya ingin melakukan apapun agar bisa mendapatkan nikmat dan ampunan Allah SWT.
Hal ini termasuk sebuah amalan yang bisa dibilang jihad di jalan Allah SWT.
Tidak hanya para kaum laki-laki, wanita juga pun punya alasan untuk berjuang di jalan Allah SWT.
Dan tentu wanita punya amalan yang yang pahalanya sangat besar.
Bahkan dikatakan, pahala dari amalan wanita ini lebih besar dari pahala dari amalan laki-laki dan bisa dibilang ini bentuk jihad di jalan Allah SWT.
Hal tersebut telah disampaikan langsung oleh ulama kharismatik, Buya Yahya pada kesempatannya di dalam sebuah forum ceramah.
Lantas, amalan apakah yang dimaksud tersebut?
Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa, 7 Juni 2022, berikut penjelasan Buya Yahya soal amalan wanita tersebut.
Dalam video yang diunggah pada 30 Mei 2016 tersebut, seorang jamaah menanyakan perihal ada tidaknya pahala besar bagi wanita.
Buya Yahya kemudian menjawab dengan pertama-tama mengisahkan tentang seorang wanita yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang ada pahala bagi laki-laki, sementara bagi wanita tidak ada.
"Ya Rasulullah, kami sering dengar ada pahala laki-laki tapi pada kami tidak. Ada laki-laki jihad di jalan Allah ya Rasulullah, tapi kok wanita tidak disuruh jihad ya Rasulullah," ungkap Buya Yahya.
Rasulullah SAW kemudian menjawab karena kasih sayangnya terhadap umatnya, bahwa jihad seorang wanita itu sederhana, kata Buya Yahya.
Jihad apakah itu?
"Mengabdi kepada anak-anakmu adalah seperti jihad di jalan Allah. Melayani suamimu adalah seperti jihad di jalan Allah. Dapat enak semuanya. Laki-laki perang taruhannya nyawa, istrinya taruhannya kesenangan," ujarnya.
Buya Yahya lalu menambahkan bahwa wanita yang meninggal karena melahirkan terhitung mati syahid asalkan dia dalam keadaan muslim.
Dengan begitu, kata Buya Yahya, ada amalan-amalan yang tak bisa dilakukan wanita, Allah SWT ganti dengan amalan yang sungguh mulia.
Baca Juga: Gak Perlu Cuci Darah! Rutinkan Minum Ini, dr. Zaidul Akbar: Ginjal dan Darah Bersih Sekejap Mata
"Memandikan anak di pagi hari, menyuapi anaknya, dan seterusnya. Ini seperti jihad di jalan Allah. Pahalanya seperti jihad di jalan Allah," katanya.
"Maka dari itu tingkatkan wahai para wanita pengabdian kepada suamimu," ungkap Buya Yahya.
Hematnya, jihad merupakan sebuah kerelaan atau perjuangan yang sungguh di jalan Allah SWT.
Namanya perjuangan, tidak bisa dibatasi antara laki-laki maupun kaum wanita, termasuk melayani suami dan mendidik anak-anak mereka.
Demikianlah ulasan mengenai sebuah amalan khusus untuk wanita yang bisa dikatakan punya derajat dan pahala yang sama dengan jihad di jalan Allah SWT. Semoga bermanfaat.***
