يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ وَٱلْيَتَٰمَىٰ
وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ
Yas`alụnaka māżā yunfiqụn, qul mā anfaqtum ming kairin fa lil-wālidaini wal-aqrabīna wal-yatāmā wal-masākīni wabnis-sabīl, wa mā taf'alụ min khairin fa innallāha bihī 'alīm
Artinya: Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Adapun kelima golongan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat yakni:
Baca Juga: Anti Miskin! Doa Pendek Ini Bisa Tarik Banyak Rezeki, Baca Sebelum Masuk Rumah Kata Gus Baha
1. Orang tua
Dalam hadist Bukhari dituliskan, selain mendapat 700 kali lipat pahala, ridho Allah akan diturunkan kepada orang yang suka berinfak atau memberi sedekah untuk orangtuanya.
2. Kerabat terdekat
"Kerabat terdekat disini menurut Ustadz Adi Hidayat terbagi menjadi 2 golongan, pertama saudara yang terikat dengan pertalian darah dan golongan yang kedua ialah tetangga yang tidak mempunyai ikatan darah dengan kita," ujar Ustadz Adi Hidayat.
3. Anak yatim