Network
PORTAL SULUT – Pada suatu ceramah Gus Baha mengenang nasihat Mbah Moen.
Mbah Moen pernah memberi ijazah kepada para santrinya agar bisa mengerjakan amalan dengan baik.
Bahkan ada cara untuk mengamalkan qulhu atau Surah Al-Ikhlas agar tidak mengundang dosa.
Lantas bagaimanakah cara mengamalkan qulhu dengan benar? Simak penjelasan lengkap dalam artikel ini.
Baca Juga: Hati-hati dengan 9 Mimpi Ini, Sebuah Isyarat akan Terjadi Musibah Kata Primbon Jawa, Nomor 4 Ngeri
Tidak ada dzat yang lebih mulia daripada Allah yang Maha Agung. Kita wajib untuk menyembah-Nya.
Dengan kehendak-Nya, Islam pun memberikan banyak amalan agar kita selamat dunia dan akhirat.
Dunia adalah tempat mengerjakan amal sebanyak-banyaknya agar mendapat ganjaran baik di negeri akhirat.
Baca Juga: Intip Rahasia Watak Tanggal Lahir 1, 11, 12, 13, 14, 15, 21, dan 22 Versi Nama Surah dalam Al Quran
Dengan memperbanyak amalan, maka kemungkinan kita jauh dari api neraka akan semakin besar.
Tapi ketika kita memperbanyak amalan, memperbanyak dzikir, wirid, dan doa, ada juga satu hal yang mesti diperhatikan.
Nah, amalan ini biasa dikerjakan dengan mengucap beberapa kalimat atau ayat berulang kali.
Sebab kalimat-kalimat tersebut berasal dari Allah, disebut juga kalamullah yang mengandung makna keagungan dan keilahian.
Baca Juga: Kalau Bisa Baca Sholawat Ini Tiap Hari Seratus Kali Kata Syekh Ali Jaber, Seluruh Hajat Terwujud
Banyak pula yang mengambil amalan dari kitab suci Al-Quran dengan jumlah tertentu.
Dengan amalan berupa dzikir atau ayat, kita sebenarnya sedang membangun kebiasaan mengingat ALLAH.
Akan tetapi Gus Baha mengingatkan supaya kita tidak perlu berlama-lama ketika mengamalkan hal ini.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha mengisahkan pengalaman bertemu dengan kyai dari Madura.
Baca Juga: Menjelang Subuh Hari, Coba Amalkan Dzikir Ini, Dosa Gugur Mati Masuk Surga Kata Ustadz Adi Hidayat
Kyai tersebut mengaku pernah dimarahi gurunya karena terlalu lama berdzikir.
Pasalnya dzikir atau amalan yang terlalu lama dibaca bisa mengundang dosa berupa pamrih.
Pamrih ini justru membuat kita mengerjakan amalan tanpa niat keikhlasan.
Alih-alih mengharapkan pahala dan rezeki, malah berbuah dosa.
Bahkan Mbah Moen pernah berkata kepada Gus Baha kalau amalan yang terlalu lama justru mengandung bahaya.
Baca Juga: Subhanallah, Membaca Ayat Ini Dalam Sholat Membuat Semua Dosa Terampuni Kata Syekh Ali Jaber
“Ini ijazah Mbah Zubair, kalau ada santrinya baca qulhu banyak-banyak dilarang,” kenang Gus Baha.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube SANTRI OFFICIAL yang diakses 6 Juni 2022.
Di hadapan para santri, Mbah Moen mengatakan seperlunya saja ketika mengamalkan wirid atau Surah.
“Sedikit saja yang penting diridhoi Allah,” pungkas Gus Baha mengutip kata-kata Mbah Moen.
Wallahualam.***
