Lakukan Sungguh-sungguh, 3 Amalan Ini Mampu Melebur Segala Dosa, Sekalipun Dosa Masa Lalu kata Gus Baha

- 2 Juni 2022, 23:11 WIB
Gus Baha mengungkapkan 3 amalan yang bisa melebir dosa sekalipun itu dosa masa lalu. (Foto Ilustrasi)
Gus Baha mengungkapkan 3 amalan yang bisa melebir dosa sekalipun itu dosa masa lalu. (Foto Ilustrasi) /Tangkap layar YouTube/Takzim Ulama

PORTAL SULUT — Jika dilakukan dengan sungguh-sunggu, 3 amalan ini bisa melebur dosa di masa lalu.

Dengan istiqomah melakukan amalan ini, maka bisa melebur dosa yang pernah kita lakukan.

Sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan, hanya dengan 3 amalan ini bisa melebur dosa kita.

Baca Juga: 40 Tahun Adalah Umur Paling Rawan, Kata Ustadz Adi Hidayat Perbanyak Doa Dalam Al-Quran Ini

Seperti diungkapkan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha, dalam salah satu ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, diakses Kamis 2 Juni 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah, 26 Februari 2022.

Gus baha menjelaskan, tiga amalan ini mampu melebur dosa, sekalipun dosa besar asalkan dilakukan dengan penuh ikhlas karena Allah SWT.

“Kita melakukan amalan ini maka dosa besar pun akan diampuni,” ucap Gus Baha.

Murid Almarhum Mbah Moen menyebutkan, amalan melebur dosa yang pertama adalah menyempurnakan wudhu di waktu dingin.

Menurut Gus Baha, dengan menyempurnakan wudhu di waktu dingin, bisa meleburkan dosa kita. “Seperti musim Januari di Makkah, Israel dan Yordania itu dingin sekali,” ucap Gus Baha.

Baha Gus Baha juga mencontohkan, Arab Saudi di zaman Nabi SAW, sering hujan salju, sehingga ketika musim salju, orang-orang saat itu masih bisa menyempurnakan wudhunya yaitu bisa menjadi pelebur dosa.

Baca Juga: Di Balik Angka 234 Dji Sam Soe Terdapat Rahasia Islam, Mbah Moen: Tidak Masuk Surga Kalau Tak Tahu 234

“Namun bukan asal wudhu, hendaknya juga memperhatikan kesempurnaan wudhu, agar mendapat keutamaan ini,” ucap Gus Baha menegaskan.

Selanjutnya kata Gus Baha, yang kedua melangkahkan kaki untuk Sholat di masjid. Menurutnya, salah satu cara bersyukur atas nikmat anggota badan yang lengkap, adalah menggerakkan badan ini ke tempat yang baik, yaitu melangkahkan kaki menuju masjid untuk shalat berjamaah. “Hal ini juga dihitung sebagai pelebur dosa,” tutur Gus Baha.

Kemudian amalan yang ketiga, yaitu menanti waktu Sholat di setiap tempat. Gus Baha mencontohkan, banyak Kyai tetap di masjid setelah Maghrib, karena menunggu Isya.

Seperti dikatakan oleh Imam Nawawi, menunggu kebaikan selanjutnya setelah berbuat baik, dihitung sebagai amal shaleh.

“Menunggu setiap kebaikan, sudah melakukan kebaikan jadi tidak usah selalu menunggu shalat,” ucap Gus Baha

“Jadi Allah tahu bahwa niatmu itu sedang menunggu sebuah kebaikan,” kata Gus Baha.

Wallahu a'lam bish-shawab.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah