PORTAL SULUT — Mengingatkan atau mentalqin kalimat syahadat kepada seseorang yang sedang menghadapi sakaratul maut adalah hal yang dianjurkan bagi umat Islam.
Hal itu bertujuan, agar orang yang menghadapi sakaratul maut mengakhiri hidupnya menyebut nama Allah.
Akan tetapi, ada hal yang perlu diketahui, yaitu setelah mentalqin tidak boleh menanyakan hal lain kepada orang yang sedang sakaratul maut.
Baca Juga: Begini Cara Paling Selamat Hadapi Dahsyatnya Sakaratul Maut ungkap Gus Baha
Mengapa demikian, karena hal yang ditanyakan tersebut bisa mengganggu, sehingga kalimat yang dituntun tidak lagi disebut oleh orang yang sedang menghadapi kematian.
Hal ini seperti disampaikan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha, dalam tayangan ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com diakses Rabu 1 Juni 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 31 Mei 2022.
Gus Baha menyarankan, jika orang yang sedang sakaratul maut sudah menyebut nama Allah, maka tidak boleh menanyakan hal lain.
“Ketika orang tua kamu mau mati, sudah bilang Allah, jangan tanya catatan hutang dimana ya, tabungannya dimana ya, terakhir jawab Mandiri, truss mati. Enggak boleh tanya lagi. Sekali ditanya nanti di akhir kalimatnya Mandiri, itu enggak boleh,” ucap Gus Baha mencontohkan.