Anak Mendoakan Orang Tuan yang Sakit Menahun Cepat Meninggal, Dosakah? Begini jawaban Ustadz Abdul Somad

- 30 Mei 2022, 19:19 WIB
Ustadz Abdul Somad menegaskan tidak boleh mendoakan orang tua yang  sedang sakit menahun agar cepat meninggal. (Foto Ilustrasi)
Ustadz Abdul Somad menegaskan tidak boleh mendoakan orang tua yang sedang sakit menahun agar cepat meninggal. (Foto Ilustrasi) /Tangkap layar YouTube/TAMAN SURGA.NET

PORTAL SULUT — Kasih sayang anak kepada orang tua, tidak sebanding dengan jasa orang tua melahirkan, mendidik hingga membesarkan seorang anak.

Sehingga, anak wajib merawat orang tuanya hingga memasuki usia senja sampai wafat.

Apalagi, disaat tubuhnya sudah renta tidak lagi sekuat dulu, dalam kondisi sakit makan saja harus dibantu orang lain.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Adik Laki-laki Menjadi Wali Nikah Kakak Perempuannya, Sahkah? Ini kata Buya Yahya

Akan tetapi, terkadang kasih sayang anak terhadap orang tua yang sakit menahun, mendoakan orang tuanya agar cepat meninggal dunia.

Ini dilakukan lantaran, tidak tega melihat orang tuanya terbaring lemah menderita menahan rasa saki.

Lantas, apakah perilaku tersebut termasuk dosa? Berikut ini penjelasannya lebih lengkap.

Hal ini seperti disampaikan, Ustadz Abdul Somad, dalam salah satu ceramahnya menjawab pertanyaan salah satu jemaah.

Ustadz Abdul Somad menegaskan, tidak boleh kita meminta mati.

“Jangan kamu minta mati, tak boleh. Minta kepada Allah SWT, supaya Allah mencurahkan rahmat, kasih sayang, nanti di akhir majelis kita sama-sama berdoa seolah menurunkan Rahmat menenangkan hatinya,” ucap Ustadz Abdul Somad, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Minggu 30 Mei 2022, dari kanal YouTube Cinta Ulama, diunggah 30 Mei 2022.

Menurut Ustadz Abdul Somad, semua mudah dan tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT.

“Tidak ada yang mustahil bagi Allah, Innama amruhu idza aroda syaian ayyakulalahu kun fayakun,” terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Mengusir Setan dengan Klakson dan Mengucapkan Salam di Tempat Angker, Benarkah? Begini Jawaban Buya Yahya

Lanjut Ustadz Abdul Somad menjelaskan, jangan pernah menganggap sayang kita melebihi kasih sayang Allah SWT.

“Allah lebih sayang daripada kita. Emak (Ibu) kita betul, tapi Allah lebih sayang, cara Allah tak bisa kita pahami,” terang Ustadz Abdul Somad.

Sedangkan cara orang tua, kata Ustadz Abdul Somad, tidak bisa kita pahami.

“Cara emak saja tidak bisa kita pahami. Jangan main pisau kita dia, lalu anaknya marah. Padahal tujuannya supaya jangan luka, tetapi logika anak tak tertangkap sama anak,” ujar Ustadz Abdul Somad.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah