Mendiang Syekh Ali Jaber Ungkap Seburuk-buruk Hamba Allah, Semoga Kita Tidak Termasuk

- 28 Mei 2022, 09:36 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkap layar YouTube/TAMAN SURGA.NET

 

PORTAL SULUT – Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan ciri seperti apa seburuk-buruk hamba Allah.

Menurut Syekh Ali Jaber, hamba Allah seperti mendapatkan hukuman di dunia karena membuat orang lain paham.

Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menyarankan agar tidak termasuk golongan seburuk-buruk hamba Allah.

Baca Juga: Jangan Pernah Lewatkan 1 Doa Makbul Ini Sehabis Sholat Agar Rezeki Tak Pernah Putus Kata Habib Novel

Lantas, sperti apa ciri seburuk-buruk hamba yang seperti yang dimaksud oleh mendiang Syekh Ali Jaber?

Seperti dijelaskannya, ciri orang seperti ini di dunia terus berbuat maksiat kepada Allah.

Syekh Ali Jaber memberi gambaran bahwa mereka sering menjadi pelajaran bagi orang lain.

Pelajaran seperti apa? Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa mereka menjadi pelajaran bahwa maksiat adalah hal buruk yang harus dihindari.

“Jangan kita jadi I’tibar bagi orang lain! Itu buruk,” kata Syekh Ali Jaber dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari buku Syekh Ali Jaber “Amalan Ringan Paling Menakjubkan” pada Sabtu 28 Mei 2022.

Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa golongan orang seperti ini adalah manusia ciptaan Allah yang paling buruk.

“Seburuk-buruk hamba Allah ialah yang Allah jadikan i’tibar dan pelajaran bagi orang lain,” ujar Syekh Ali Jaber.

Artinya, I’tibar adalah orang yang mendapatkan hukuman dari Allah untuk jadi pelajaran bagi orang lain agar taat kepada Allah.

Baca Juga: Subuh Nanti Baca Wirid Dahsyat Ini 41 Kali, Rezeki Luas, Hutang Lunas, dan Dijamin Surga Kata Mbah Moen

“Karena dia masih berbuat dosa dan maksiat, maka Allah mencelakakan dia, sehingga bisa diambil pelajaran bagi orang lain,” sambung Syekh Ali Jaber.

“Maka gara-gara dia, orang lain menjadi sadar dan taubat," kata dia.

"Berarti yang menjadi korban atau I’tibar di sini siapa? Yaitu orang yang dicelakakan Allah tadi,” kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber lantas mengajak agar jangan menjadi i’tibar atau pelajaran bagi orang lain agar bertaubat kepada Allah.

Menurut Syekh Ali Jaber harusnya manusia menjadi contoh yang baik bagi orang lain, bukan malah menjadi contoh yang buruk.

“Maka jangan sampai kita menjadi orang yang dijadikan I’tibar oleh Allah dan pelajaran bagi orang lain. Na’udzubillah,” tegas Syekh Ali Jaber.

Dengan demikian, Syekh Ali Jaber mengajak agar jangan sampai jatuh dalam golongan yang menjadi pelajaran bagi orang lain.

Karena hal tersebut adalah seburuk-buruk hamba Allah, yakni menjadi I’tibar bagi orang lain.

Demikian keterangan mendiang Syekh Ali Jaber mengenai seburuk-buruk hamba Allah.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah