Network
PORTAL SULUT - Jangan sebut kalimat ini sebagai dzikir kata Syekh Ali Jaber karena tidak akan dapat ampunan dari Allah.
Syekh Ali Jaber menegaskan agar tidak sebut kalimat i ni sebagai dzikir.
Ketika membaca dzikir jangan sebut kalimat seperti ini karena tidam dapat ampunan dari Allah.
Menurut Syekh Ali Jaber ada kalimat yang tak boleh menjadi sebuah dzikir.
Baca Juga: Tanda Tobat Seseorang Diterima Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat: Muncul Dua Sifat Utama
Alasannya karena kalimat itu tidak akan mendapat keutamaan dalam sebuah dzikir.
Tapi banyak yang masih membaca dzikir dengan berbagai cara tapi jauh dari akidah yang benar.
Lantas, apa kalimat yang tidak bokeh dijadikan dzikir menurut Syekh Ali Jaber ini?
Dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Dakwah Islam, pada Sabtu, 28 Mei 2022, berikut penjelasan Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Kerjakan Setelah Shalat Isya, Satu Amalan Ini Jadi Pembela Di Alam Kubur Kata Buya Yahya
Syekh Ali Jaber menjelaskan terlebihdahulu tentang keutamaan dzikir.
Dzikir kata Syekh Ali Jaber, merupakan salah satu amalan ringan yang pahalanya luar biasa dahsyat.
Dengan melakukan dzikir maka seseorang selalu mengingat Allah SWT.
Bukan hanyan dalam shalat saja, tetapi dalam berbagai aktifitas dzikir bisa diamalkan.
Baca Juga: Selain Ibu, Cintailah Orang-Orang Ini Agar Mendapat Berkah Dari Allah Kata Syekh Ali Jaber
Ada dzikir yang disunnahkan dilakukan pada waktu-waktu tertentu karena ada keutamaannya sendiri bagi yang mengamalkannya.
Menurut Syekh Ali Jaber, saat berdzikir seharusnya seseorang menenangkan hatinya terlebih dahulu.
Tujuannya, untuk membuat amalan dzikir yang dilakukan bisa memperoleh keutamaannya kata Syekh Ali Jaber.
Tetapi banyak yang menggunakan kalimat - kalimat salah dalam dzikir tersebut.
Meskipun kalimat tersebut dibenarkan untuk membaca dzikir, akan tetapi yang membuatnya salah karena cara melafadzkannya.
Menurut Syekh Ali Jaber, ada orang yang saat pertama mengucapkan kalimat subahanallah, kemudian semakin lama semakin disingkat dengan cepat.
"Sehingga yang terdengar hanya awalnya saja, berupa 'sub' saja dan dzikirnya bisa diselesaikan dalam beberapa detik," kata Syekh Ali Jaber.
"Ada orang melakukannya dalam beberapa detik, mula-mula mengucapkan subahanallah setelahnya sub, sub, sub saja," sambung Syekh Ali Jaber.
Ketika dzikir dilakukan dengan cepat dan tidak jelas ucapannya, maka tidak akan mendapat ampunam dari Allah kata Syekh Ali Jaber.
Maksudnya, dosa seseorang yang membaca dzikir seperti itu maka tidak mendapatkan ampunan Allah.
"Apakah dapat diampuni dosa kita bila dzikir macam itu kita amalkan," ujarnya kepada jamaah.
Maka, Syekh Ali Jaber menyarankan agar seseorang tidak menggunakan kalimat-kalimat yang disingkat itu untuk berdzikir.
Itulah penjelasan Syekh Ali Jaber tentang kalimat yang salah saat dzikir sebab tidak akan mendapat ampunan dari Allah.***
Editor: Jaka Prasojo
