Inilah Alasan Kenapa Orang Baik Meninggal Selalu Tersenyum, Gus Miftah Beri Penjelasan

- 27 Mei 2022, 14:56 WIB
Gus Miftah
Gus Miftah /Tangkap layar/YouTube SANTRI KITA

Perbedaan orang baik dengan orang buruk jika mati, perbedaan apa? kata Gus Miftah, “Addunya nikmatun wadunya musibatun, Dunia itu nikmat, dunia itu musibah,” kata Gus Miftah dalam ceramahnya yang dilansir portalsulut.com pada kanal YouTUbe al jauhar pada Jumat 27 Mei 2022.

Baca Juga: Awas! 4 Golongan Ini Rawan Terkena Asam Urat, Kolesterol, Diabetes dan Perut Buncit

Tentunya akan menjadi pertanyaan tiap orang jika kapan dunia itu dianggap nikmat, dan kapan dunia dianggap musibah?

“Dunia itu nikmat, bagi siapa? Bagi orang baik,” kata Gus Miftah.

“Kenapa nikmat? Karena apapun yang dia lakukan hakikatnya adalah membuka pintu surga-Nya Allah,” imbuhnya.

Dan hal ini sambung Gus Miftah, begitu dia mati, itulah saat yang tepat bahwa dia benar-benar membuka surga-Nya Allah.

Gus Miftah menghimbau agar coba untuk memperhatikan orang baik itu ketika meninggal, biasanya kata Gus Miftah itu tersenyum.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini Saat Sepertiga Malam, Rezeki Dilapangkan dan Dosa-dosa Berguguran Terang Buya Yahya

“Kenapa orang yang baik matinya tersenyum seperti itu? karena di iming-imingi gambarnya surga,” jelas Gus Miftah.

Tersenyum itu kata Gus Miftah merupakan gambaran surga, sedangkan cemberut itu gambarannya neraka.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah