PORTAL SULUT - Gus Baha menyebutkan bahwa tidak punya hutang itu sombong.
Jika kita tidak mempunyai hutang sama sekali atau anti dengan hutang, itu sama artinya kita mempunyai sifat sombong, kata Gus Baha.
Sifat sombong itu adalah sifat yang tidak disukai Allah sehingga Gus Baha menyarankan untuk menghindarinya.
Baca Juga: Amalan Ini Sakti, Menurut Gus Baha Bisa Buat Nyali Iblis dan Setan Ciut
Bahkan Gus Baha menyarankan agar kita itu punya hutang.
Sebab memiliki sifat sombong itu dosanya besar.
Sekali-kali manusia itu juga perlu berhutang, namun ada yang tidak mau berhutang karena tidak mau menyusahkan orang lain.
Namun siapa sangka, ternyata kita justru akan dianggap sombong jika tidak mau berhutang sama sekali atau bahkan anti dengan hutang.
Namun bukan berarti dengan adanya penyampaian ini, lantas akan berhutang sebanyak mungkin.
Kita juga harus mempertimbangkan porsinya, kata Gus Baha.
Dalam sebuah ceramah yang diunggah dalam channel YouTube Channel Sufi pada tanggal 26 Juli 2019, Gus Baha menerangkan hal tersebut.
“Makanya, orang itu juga punya hutang dikit-dikit, tapi jangan banyak-banyak juga,” kata Gus Baha.
Kata Imam Shawi, orang kalau tidak punya hutang itu malah sombong.
Tapi kalau tidak punya hutang malah jadi bingung.
Sedangkan sombong dan bingung itu, dosa yang besar itu sombong.
“Makanya sudah benar jika kalian itu punya hutang,” ujar Gus Baha yang dibarengi tawa.
Bahkan Allah yang maha kaya mengistilahkan dzat-Nya seperti ini:
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا
"Siapa yang mau menghutangi-Ku (Allah), nanti Allah beri ganti dengan yang lebih banyak," jelas Gus Baha melalui penggalan Al Quran surah Al Baqarah ayat 245.
Maksud dari menghutangi Allah itu adalah menyumbang kebaikan ke Madrasah, kepada ulama yang mengajar dan lain sebagainya.
Kemudian menyumbang ke masjid, misalnya untuk fasilitas yang dipakai beribadah.
Bukan menyumbang dengan membangun pagar yang bagus tapi tempat wudhunya jelek.
Menyumbang itu untuk fasilitas yang bisa digunakan ibadah, terang Gus Baha.
Jadi kesimpulannya kata Gus Baha, seseorang itu harus ada butuhnya.
Karena Allah yang Tuhan saja, mengistilahkan dzat-Nya dengan menghutangi.
Walaupun sebenarnya Allah tidak butuh hutang.
“Yang kamu berikan ke masjid dan Madrasah itu milik Allah, tapi Allah mensyukuri,” jelas Gus Baha.
Jadi itulah penjelasan Gus Baha mengenai orang yang tidak berhutang itu sombong.***