Kunci Sukses dan Kaya! Segera Lakukan Hal Ini, Ustadz Abdul Somad: Dunia Datang Bersimpuh di Telapak Kakimu

- 25 Mei 2022, 06:41 WIB
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan cara atau kunci kaya dan sukses dengan melakukan satu hal ini maka dunia datang bersimpuh di bawah telapak kakimu. (Foto Ilustrasi)
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan cara atau kunci kaya dan sukses dengan melakukan satu hal ini maka dunia datang bersimpuh di bawah telapak kakimu. (Foto Ilustrasi) /Tangkapan Layar Youtube/Ustadz Abdul Somad Official

PORTAL SULUT — Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Abdul Somad berpesan, carilah profesi yang bisa membantu orang lain yang sedang dilanda kesusahan.

Menurut Ustadz Abdul Somad menjelaskan, profesi yang melapangkan kesulitan orang lain memudahkan urusan hidup kita.

“Apapun profesi kita, carilah profesi yang bisa melapangkan kesulitan orang lain, yang mengenyangkan perut orang, yang melapangkan tenggorokan orang, yang memudahkan urusan orang, maka dimudahkan pula urusan hidupmu,” terang Ustadz Abdul Somad, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Rabu 24 Mei 2022, dari kanal YouTube Cinta Ulama diunggah 21 April 2022.

Baca Juga: Apa Hukumnya Menantu Menafkahi Mertuanya, Wajibkah? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Namun kata Ustadz Abdul Somad, sekarang berbeda yaitu ada yang berfikir kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah.

“Dipersulit, dipersusah, diperpayah. Begitu ada orang yang minta dipermudah, jawabannya berapa uangnya, bayar berapa,” singgung Ustadz Abdul Somad.

Lanjut Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dunia ini tidak sampai setengah sayap nyamuk, itulah yang orang kejar dengan cara haram.
“Hantam saja, sikut kiri, sikut kanan, padahal yang dicari itu cuma setengah sayap nyamuk. Dunia engkau kejar, akhirat melayang. Akhirat yang engkau cari maka dunia datang mersimpuh di bawah tapak kakimu,” ucap Ustadz Abdul Somad menegaskan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, bagaimana agar dunia datang di bawah tapak kaki? Kejujuran, jangan makan uang orang walaupun kecil nilainya.

“Siapkan didik anak-anak kita jujur?,” tanya Ustadz Abdul Somad, kepada Jemaah.

Baca Juga: Amalkan Kalimat Dzikir Ini, Satu Kali Dibaca Pahalanya Sama Seperti Berdzikir Sepanjang Malam

Ustadz Abdul Somad mengisahkan, dirinya sewaktu kecil pernah membawa mainan mobil-mobilan ditanya orang tuanya, asal muasal mobil mainan tersebut.

“Ditanya, dapat dimana mobil tadi?. Di jalan mak. Punya siapa?. Tak tau punya siapa. Balikkan dimana tempat engkau dapat tadi. Kalau tidak balik jangan pulang ke rumah,” tutur Ustadz Abdul Somad.

Lanjut UAS—sapaan akrabnya—mengisahkan, dirinya pun mengembalikan mobil tersebut ke tempat ia menemukan mainan itu.

“Baliklah sambil menangis, bukan nangis karena jauh, tapi sayang ini mobil bagus sekali, letakkan balik. jika engkau tidak mengembalikannya, maka mobil ini di akhirat sebesar mobil asli akan dipikul di hadapan Allah SWT,” ucap Ustadz Abdul Somad mengisahkan.

“Saat itu saya masih kecil. Setelah kuliah ke Mesir belajar Hadist, belajar ayat Alquran, ternyata ayatnya ada,” kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Begini Cara Mengganti Hutang Sholat yang Ditinggalkan Puluhan Tahun menurut Gus Baha

وَمَنْ يَّغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۚ

Arab Latin: wa may yaglul ya`ti bimā galla yaumal-qiyāmah

Terjemahan: “Barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu.”

Kata Ustadz Abdul Somad, ayat tersebut menjelaskan siapa yang curang engkau akan membawa kecuranganmu pada hari kiamat.

“Masuk ke rumah maka, rendang ada, gulai ada, sup ada, ayam goreng ada, tiba-tiba bagian bawah ayam goreng diambil sedikit yang rendang dicolek sedikit, yang jual tidak tau. Akan kau pikul seperempat ayam goreng di hari akhir,” terang Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Amalan Pamungkas! Segera Lakukan Hal Ini, Habib Novel Alaydrus: Dunia Akan Tunduk dan Mengejarmu

Ustadz Abdul Somad menerangkan, semua perbuatan curang besar hingga sekecil apapun kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT

“Kalau ada di akhirat pikul mobil dinas pelat merah, kren kan?. Kalau ada nanti yang mikul APBD, APBN kren kan?. Tapi kalau yang mikul ayam goreng, malunya di akhirat, mikul bakwan,” ucap Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, dosa kepada Allah terhapuskan dengan permohonan taubat, namun dosa kepada manusia tetap dimintai pertanggungjawaban.

“Dosamu kepada Allah, Sholat sunat Taubat dua rakaat, beristighfar selesai. Tapi dosa kepada manusia?,” ucap Ustadz Abdul Somad menegaskan.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah