Selain Shaf, Hal Ini Wajib Dipahami Makmum saat Sholat Berjamaah di Masjid kata Buya Yahya: Demi Kesempurnaan

- 24 Mei 2022, 14:14 WIB
Buya Yahya menjelaskan agar makmum di belakang imam adalah orang paham dan mengerti, untuk menjaga kemungkinan terjadi saat Sholat berjamaah (Foto Ilustrasi)
Buya Yahya menjelaskan agar makmum di belakang imam adalah orang paham dan mengerti, untuk menjaga kemungkinan terjadi saat Sholat berjamaah (Foto Ilustrasi) /Antara Foto/

PORTAL SULUT — Sebagai mukmin harus paham betul perkara satu ini saat Sholat berjamaah di masjid.

Apalagi, Sholat berjamaah adalah perkara yang diutamakan bagi setiap mukmin dalam menunaikan Sholat lima waktu.

Sehingga, hal ini sangat penting agar Sholat kita sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Hati-hati! Shampo dan Sabun Bisa Jadi Penyebab Junub Tidak Sah, Begini Cara Mandi Wajib Biar Afdal

Oleh karena itu, saat kita menjadi makmum Sholat berjamaah di masjid, hendaknya paham dengan satu hal ini.  

Perihal apakah yang wajib diketahui saat kita menjadi makmum? Berikut ini adalah ulasannya.

Adab-adab Sholat berjamaan kali ini, seperti ulasan Buya Yahya dalam salah satu kajiannya.

Buya Yahya menjelaskan, makmum yang berdiri di belakang imam hendaknya orang dewasa, yang mengerti ilmu tentang Sholat berjamaah.

“Ingat diupayakan yang di belakang imam orang dewasa yang mengerti tentang sholat berjamaah,” ucap Buya Yahya, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa 24 Mei 2022, dari kanal YouTube Buya Yahya, diuggah 23 Mei 2022.

Menurut Buya Yahya, hal ini dilakukan untuk menjaga segala kemungkinan terjadi.  

“Sehingga jika terjadi satu hal, seperti imam batal sholatnya atau imam lupa, dan salah bacaan, atau gerakan sholatnya, maka di belakang imam itu bisa segera atasi, karena orang di belakang imam mengerti,” urai Buya Yahya.

Baca Juga: Naudzubillah! Dosa Paling Berbahaya, Jangan Pernah Lakukan Sebab Membuat Doa Orang Tua Kepada Anak Terputus

Lanjut Buya Yahya menerangkan, jika terjadi kesalahan oleh imam, maka makmum yang ada di belakang imam membenahi hal itu.

“Orang yang ada di belakangnya imam harus paham dan mengerti, karena kalau salah segera dibenahi oleh yang ada di belakangnya. Mengingatkannya gampang. Yang alim di belakang imam jauh 10 barisan belakang, teriak-teriak nanti kan nggak bisa,” terang Buya Yahya mencontohkan.

Buya Yahya mengatakan, hal ini penting diketahui sebab tata cara merupakan bagian dari kesempurnaan.

“Maka hendaknya di belakang adalah yang bisa menjadi khalifah, di dalam imam, diupayakan begitu, ini kan masalah kesempurnaan kalau enggak ada, semuanya nggak bisa ya apa boleh buat,” ujar Buya Yahya.

Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah