Kapan Waktu Paling Tepat Menguburkan Jenazah? Begini Jawaban Buya Yahya

- 23 Mei 2022, 16:42 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang waktu tepat menguburkan jenazah (Foto Ilustrasi)
Buya Yahya menjelaskan tentang waktu tepat menguburkan jenazah (Foto Ilustrasi) /Tangkapan Layar/YouTube Buya Yahya

PORTAL SULUT — Melaksanakan fardu kifayah merupakan kewajian orang yang masih hidup.

Dalam Islam, jenazah harus dimandikan, dikafani, disholatkan hingga pada proses terakhir dimakamkan.

Lantas, adakah waktu paling tepat menguburkan jenazah? Berikut ini adalah penjelasannya.

Baca Juga: Kata Habib Novel, Rezeki Tidak Akan Pernah Putus Ketika Membaca 1 Doa Pendek Ini Selesai Sholat

Hal ini sebagaimana disampaikan, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan, menguburkan jenazah harus disegerakan.

Menurutnya, jika ada kebiasaan menunda sehari hingga dua hari karena alasan keluarga dari jauh belum datang, tidak diperkenankan.

“Jangan sampai petunjuk jelas dari Nabi SAW dan para ulama kalah dengan kebiasaan. Bisanya kebiasaan di tempat kita nih, harus kumpul semuanya baru dimandikan atau baru dikubur,” terang BUya Yahya, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Senin 23 Mei 2022, dari kanal YouTube Buya Yahya diunggah 23 Mei 2022.

“Sementara saudaranya yang ditunggu misalnya di Sumatera ujung, datangnya dua hari lagi, nah ini nggak bener ini,” ucap Buya Yahya mencontohkan.

Lanjut Buya Yahya menjelaskan, kebiasaan yang bertentangan dengan ketentuan agama, harus ditinggalkan.

“Sampai Sholat jenazah itu enggak disunnahkan baca Iftitah itu, ngak ada kabiro walhamdulillahi katsiro. Karena apa, demi agar Sholat jenazah dipercepat, agar san mayat itu segera dikubur,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya mengegaskan kebiasaan yang sudah bertentangan dengan perintah agama harus dijauhkan.

Baca Juga: Selalu Berbuat Dosa Apakah Masih Mendapat Ampunan Allah? Buya Yahya Menjawab

“Mohon maaf kalau ada kebiasaan jangan didengar, kebiasaan kalau tidak sesuai dengan aturan. Ini pendidikan dari Nabi SAW, saudara sekalian,” ucap Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, menunda tidak haram jika belum sampai rusak mayatnya, ditunda sehari asalkan mayat tidak rusak, tidak masalah.

“Tapi kalau mayatnya sudah rusak, bau dan sebagainya, segera dikuburkan. Kenapa, takut jadi omongan orang. Cuman kalau menunda sehari dua hari, sangat mungkin namanya manusia daging normal ini, bisa sehari kedua sudah mulai bau,” jelas Buya Yahya mencontohkan.

Buya Yahya menegaskan, kebiasaan menunda menguburkan mayat, tidak perlu dilakukan apalagi hanya sebab menunggu keluarga.

“Bahkan yang lain saudara, sanak, kerabat tidak perlu ditunggu. Emang kalau tunggu dia datang, hidup lagi mayat, itu kan hanya action saja. Maksudnya, tuh hanya gimana sih perasaan nggak enak,” singgung Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, tidak perlu berlebihan, jika sudah meninggal jenazah segera dikubur, jangan lagi menunggu karena alasan lain.

Baca Juga: Sambut Rezeki Besar dengan Melakukan Cari Ini Kata Buya Yahya

“Nabi SAW mengatakan dipercepat, dipercepat dan riwayat banyak percepat, percepat, percepat.

Waktu paling baik adalah disegerakan, selagi jenazah tidak dikhawatirkan berubah,” kata Buya Yahya menegaskan.  

“Dianjurkan dipercepat kalau jenazah tidak dikhawatir berubah, kalau jenazah dikhawatirkan berubah sangat wajib, dipercepat wah serem lagi nih,”

“Masa ditunggu dua hari, tiga hari, ini bagaimana mohon maaf ini harus dipahamkan,” sambung Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, dalam beragama, meskipun kebiasaan namun kurang baik, kita harus punya peningkatan agar lebih baik.

“Coba kita baca kitab-kitab fiqih jenazah tidak begini. Hadist mempercepat jenazah itu banyak sekali,” ucap Buya Yahya.

Bahkan kata Buya Yahya, memindahkan dari satu kota ke daerah lain tidak diperkenankan, agar mempercepat menguburkan jenazah.

“Belum lagi merepotkan yang hidup, pokonya tidak dianjurkan untuk menunda-nunda. Yang jelas kalau ditunda, tidak haram asalkan mayatnya tidak khawatir berubah. Kalau Khawatir berubah, haram menunda,” pungkas Buya Yahya.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah