Network
PORTAL SULUT - Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu ceramahnya, menjelaskan tentang dosa besar yang terus mengalir.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, dosa besar itu mengalir karena mengabaikan hal ini tetap terjadi.
Oleh karena itu menurut Ustadz Khalid Basalamah, jangan mengabaikan hal ini agar dosa besar. tidak mengalir.
Baca Juga: Jangan Mandi Junub di 2 Waktu Ini, Haram Dan Dosa Kata Buya Yahya, Naudzubillah
Oleh karean itu, beliau mengingatkan untuk mencegah hal ini terjadi, jangan mengaibaikannya agar dosa besar tidak mengalir.
Sebab, banyak orang mengabaikan hal ini dan tidak menyadari bahwa dosa mereka terus mengalir.
Masalah ini berumula dari pembahasan beliau tentang kedudukan amar ma'ruf nahi munkar dalam Islam.
Lantas, apa yang membuat dosa besar terus mengalir sebagaimana yang dimaksud Ustadz Khalid Basalamah?
Sebelum masuk pada topik tersebut, Ustadz Khalid Basalamah memaparkan soal pentingnya mengingatkan kepada seseorang agar jangan berbuat dosa.
Artinya, melakukan amar ma'ruf nahi munkar, sebagaimana dalam hadist Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka hendaknya ia menghilangkannya dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, maka dengan lisannya. Orang yang tidak mampu dengan lisannya, maka dengan hatinya. Dan dengan hati ini adalah lemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim)
Artinya, umat Islam diperintahkan untuk mencegah kemungkaran dengan tujan untuk menegakkan agama Islam.
Mengenai hal itu, Ustadz Khalid Basalamah memberi contoh seperti mengingatkan orang untuk sholat.
“Ada orang yang tidak sholat, tanya kenapa akhi nggak sholat, itu sudah ingkar mungkar ya,” kata Ustadz Khalid Basalamah seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Lentera Islam yang diunggah pada 25 Juli 2016.
Kemudian beliau mengatakan bahwa mengingatkan sholat misalnya, adalah tindakan ma’ruf. Dan ini masuk dalam pemahaman terhadap amar ma'ruf nahi munkar.
“Lalu kita masuk pada yang ma’ruf, sholat itukan perintah agama, Allah SWT yang wajibkan, pahalanya begini, begini,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Menurut beliau, ini merupakan tindakan hasil penggabungan dari amar ma'ruf dan nahi munkar.
Sementara jika ada orang yang mengalami berupa melihat kemungkaran di depan matanya namun dia tidak mengambil tindakan, maka ia akan mendapat dosa besar kata Ustadz Khalid Basalamah.
“Dia melihat di depan matanya kemungkaran dan dia tidak pungkiri maka dia termasuk orang yang melakukan dosa besar,” lanjutnya.
Namun beliau menyebut masalah yang lebih besar di balik itu, yakni membiarkan kemungkaran terjadi.
Baca Juga: Jangan Lupa Awali Doa dengan 1 Surah Pendek Ini, Pasti Dikabulkan Kata Ustadz Adi Hidayat
“Selama dia tidak meluruskan kesalahan orang itu, dan dia sudah sempat melihatnya, dia tidak memungkirinya, sama sekali ya, sebagaimana kita jelaskan mengingkari dengan tangan, mengingkari dengan lisan, dan mengingkari dengan hati, sama sekali tidak dilakukan, maka bisa menjadi dosa terus-menerus dicatatkan padanya, karena dia membiarkan,” jelas beliau.
Dengan demikian, Ustadz Khalid Basalamah mengajak jemaah untuk tidak mengabaikan perbuatan yang tidak baik atau dosa.
Sebab, itu hanya akan berakhir mendapatkan dosa besar, dan dosa itu tanpa disadari terus mengalir.
Itulah keterangan Ustadz Khalid Basalamah terkait dosa besar yang terus mengalir karena membiarkan hal ini terjadi.***
