Inilah Pitutur Mbah Moen yang Masih dan Sering Dilupakan Para Orang Tua

- 21 Mei 2022, 01:34 WIB
Mbah Moen - Inilah Pitutur Mbah Moen yang Masih dan Sering Dilupakan Para Orang Tua  PORTAL SULUT – Ada satu pitutur luhur dari KH. Maimoen Zubair yang masih dan sering dilupakan para orang tua.   Pitutur luhur itu sangat bagus dan berguna bagi orang tua.  Berguna untuk menjadikan anak-anak mereka m
Mbah Moen - Inilah Pitutur Mbah Moen yang Masih dan Sering Dilupakan Para Orang Tua PORTAL SULUT – Ada satu pitutur luhur dari KH. Maimoen Zubair yang masih dan sering dilupakan para orang tua. Pitutur luhur itu sangat bagus dan berguna bagi orang tua. Berguna untuk menjadikan anak-anak mereka m /facebook/udin/

PORTAL SULUT – Ada satu pitutur luhur dari KH. Maimoen Zubair yang masih dan sering dilupakan para orang tua.

Pitutur luhur itu sangat bagus dan berguna bagi orang tua.

Berguna untuk menjadikan anak-anak mereka mempunyai masa depan yang cerah.

Baca Juga: Bagaimana Bentuk Allah?, Tanya Anak Kepada Quraish Shihab

Dengan pitutur luhur itu para orang tua akan berjuang keras untuk mendidik anaknya.

Pitutur luhur apakah itu?

Dikutip Portal Sulut, 8 Agustus 2020, dari Youtube Ngaji bareng Mbah Kiai, Mbah Moen mengatakan Dadi Wong Ojo Koyo Pitik (Jadi Orang jangan seperti ayam).

Kalimat tersebut merupakan petuah bagi para orang tua agar memperhatikan anak keturunan.

Kata bijak tersebut terinspirasi, ketika beliau sewaktu masih hidup, membuat usaha ternak ayam.

Baca Juga: Allah Kok Dimana-Mana, Padahal Cuma Satu? Pertanyaan Seorang Anak Kepada Quraish Shihab

Mbah Moen melihat perilaku ayam terhadap telur dan anaknya, sehingga tercipta kalimat 'Dadi Wong Ojo Koyo Pitik”.

Dari pengalaman Mbah Moen memelihara ayam, Mbah Moen mengatakan ada 2 hikmah saat memelihara ayam.

Kata Mbah Moen, pertama bahwa ayam itu punya sayap kenapa tidak bisa terbang."Itu kan aneh, berati ada sesuatu, yaitu bodoh,” tuturnya.

Mbah Moen melanjutkan ceritanya, hikmah kedua, telurnya bisa diganti dengan telur hewan yang lain.

"Saya pernah ganti dengan telur bebek, ayamnya tidak tahu. Apakah itu tidak bodoh,” ucapnya.

Baca Juga: Ada Satu Pohon yang Enggan Menunjukkan Tempat Persembunyian Dajjal, Kata Ustadz Khalid Baslamah

Menurut Mbah Moen, bodohnya bodoh hewan di dunia itu adalah ayam. "Karena ayam punya sayap tetapi tidak bisa terbang, yang kedua ayam tidak tahu telurnya, jika diganti,” ungkap Mbah Moen.

“Bahkan setelah menetaspun mereka tidak tahu kalau itu bukan anaknya,” tutur Mbah Moen lagi.

Dari kisah memelihara ayam tersebut, Mbah Moen, mengatakan kenapa bangsa Indonesia itu bodoh? ."Karena para orang tua tidak tahu (lupa) dengan anak-anaknya,“ kata Mbah Moen.

Mbah Moen mengatakan mereka tidak berupaya mencari jalan agar anaknya pintar. "Jangan hanya berharap dari beasiswa saja,” tegasnya.

Baca Juga: Tidak Perlu Berwudhu atau Tayamum Jika Sudah Lakukan Ini, Kata Ustadz Abdul Somad

“Supaya benar-benar anakmu menjadi orang dan hidup mulia, harus di didik dan diupayakan untuk pendidikan yang layak,” tambahnya.

“ Tidak peduli orang tuanya miskin, anak harus dipintarkan,” tutupnya.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x